Pelatih Persib Kasihan ke Marc Klok, Dapat Kartu Kuning Karena Alasan yang Tak Penting
Kartu kuning tersebut didapat Marc Klok akibat menendang bola tendangan bebas sebelum wasit meniup peluit.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, angkat bicara soal keputusan kontroversial wasit di Liga 1 2021/22.
Pelatih asal Belanda itu mengeluhkan kartu kuning "tidak penting" yang diterima Marc Klok yang membuatnya harus absen satu pertandingan.
Persib Bandung dirugikan dengan kartu kuning yang diberikan wasit Agus Fauzan kepada Marc Klok dalam laga kontra PSIS Semarang (26/10/2021).
Kartu kuning tersebut didapat Marc Klok akibat menendang bola tendangan bebas sebelum wasit meniup peluit.
Baca juga: Soal Insiden Sumardji dan Robert Alberts, Ini Tindakan Komdis PSSI Buat Bhayangkara FC dan Persib
Marc Klok tampak kaget dan memprotes keras hukuman kartu kuning tersebut, demikian pula pemain Persib lainnya yang segera merubungi wasit.
Wasit Agus Fauzan bergeming dan bertahan pada keputusannya untuk memberi kartu kuning pada Klok.
Klok pantas gusar karena ia baru menjalani hukuman akumulasi kartu kuning sehingga absen pada laga kontra Bhayangkara FC (16/10/2021).
Dalam dua laga berikutnya melawan PSS dan PSIS, Klok mendapat satu katu kuning yang mengharuskannya absen satu pertandingan lagi.
Hukuman akumulasi kartu kuning kelima itu akan dijalani Klok saat Persib menjamu Persipura, Sabtu (30/10/2021).
Pelatih Robert Alberts tak ragu melabeli hukuman Klok tersebut sebagai kartu "tidak penting".
Baca juga: Terlambat Kick-off Hingga Tamu VIP Masuk Ruang Ganti, Persija Didenda Rp 100 Juta
"Saya rasa Marc Klok melakukan kesalahpahaman di pertandingan dan itu merupakan kartu kuning yang tidak penting," ucap Robert dikutip dari Kompas.com (27/10/2021).
"Saya merasa kasihan terhadap Marc Klok karena baru saja mendapat hukuman dan kini mendapat hukuman lagi."
"Alasan yang sangat tidak penting," keluhnya.
Robert kini menyiapkan gelandang senior Dedi Kusnandar untuk menjadi metronom tim.
Gelandang berusia 30 tahun itu telah bermain lima kali di Liga 1 musim ini.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Kalahkan PSIS, Febri Hariyadi Jadi Pahlawan, Maung ke Puncak Klasemen
"Kami punya kedalaman tim yang bagus, itu mengapa saya memasukkan Dedi sehingga dia merasa akan siap bermain di laga berikutnya," ujar Robert.
"Itu kekuatan dari tim kami karena kami memiliki kedalaman skuat dan kemampuan mereka setara," katanya.
Persib saat ini sedang memburu Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen Liga 1 2021/22.
Maung Bandung sudah mengantongi 19 poin, tertinggal tiga poin dari pasukan The Guardian. (Najmul Ula/BolaNas)