Titik Kemegahan Chelsea: Tangan Dingin Thomas Tuchel, Efisiensi Mason Mount, dan Pujian Jurgen Klopp
Ulasan mengenai Performa Mentereng Chelsea di bawah Nahkoda Thomas Tuchel serta efisiensi Mason Mount yang mampu mengangkat performa The Blues.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea yang dinahkodai oleh Thomas Tuchel, berhasil tampil mengesankan di awal musim ini, baik di ajang Liga Inggris ataupun Liga Champions.
Tuchel berhasil membawa The Blues ke puncak klasemen Liga Inggris dengan torehan 20 angka dari sembilan pertandingan.
Di Liga Champions, Chelsea juga menunjukkan performa apik, mereka berada di peringkat kedua dengan torehan enam poin dari tiga pertandingan, sang juara bertahan hanya merasakan satu kekalahan saat mereka bertandang ke rumah Juventus.
Tangan dingin Tuchel memang mampu membuat Chelsea dapat bermain menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tertawakan Kritik Legenda Man United, Rudiger Beri Kode ke Liverpool?
Baca juga: Kekejaman Barcelona dan Chelsea Bisa Bikin Manchester United Salah Tingkah
Hal itu pun diakui oleh kompetitornya di Liga Inggris, Jurgen Klopp.
"Tiba-tiba, Anda memiliki kualitas pemain yang sama sekali berbeda untuk diajak bekerja sama dan Anda harus menghadapinya," kata Klopp dikutip dari Skysoprt.
"tetapi dia berhasil menanganinya, saya pikir itu mengesankan,"
“Dia adalah pelatih yang sangat bagus dari generasi yang menarik di Jerman,” tungkasnya.
Liverpool yang juga begitu superior musim ini kesulitan menghadapi 10 pemain Chelsea di Liga Inggris pada (29/8/2021).
Dalam pertandingan yang digelar di Anfield itu, berakhir dengan skor 1-1, andai saja Reece James tidak mendapatkan kartu merah, mungkin saja hasilnya akan berbeda.
Tuchel benar-benar berhasil membuat Chelsea menjadi tim kuat yang sulit untuk dikalahkan.
Formasi tiga bek yang diterapkannya tidak membuat Chelsea bermain bertahan.
Justru sebaliknya, saat ini Chelsea menjadi tim kedua paling produktif di Liga Inggris dengan torehan 23 gol.
Eks pelatih Barcelona yang baru saja dipecat hari ini, Ronald Koeman, adalah salah satu orang yang terkesan dengan strategi Tuchel di Chelsea.