TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Barcelona akan memulai hidup baru tanpa Ronald Koeman saat menjamu Deportivo Alaves dalam pekan ke-12 La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (31/10) dini hari nanti.

Pelatih Barca B, Sergi Barjuan akan bertanggung jawab di Camp Nou menyusul pemecatan Koeman setelah dikalahkan Rayo Vallecano 1-0 di Vallecas.

Target jangka pendeknya adalah membuka jalan La Blaugrana untuk masuk ke posisi empat besar La Liga, juga memulihkan kepercayaan diri menjelang perjalanan Liga Champions ke Dynamo Kiev.

Kabar penunjukkan Xavi Hernandez sendiri sebagai pelatih anyar bergaung semakin kuat.

Baca juga: Xavi Fokus Pada Klub Al-Sadd di Tengah Spekulasi yang Menyebutkan Dia Akan Segera Melatih Barcelona

Baca juga: Fan Al Sadd Tulis Tagar #XaviStay, Xavi Akan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Laga Vs Al Ahli Sabtu ini

Manajemen Al Sadd, klub tempat Xavi bernaung sudah mengkonfirmasi kemungkinan Xavi hengkang.

Namun, sang legenda ini diperkirakan tidak akan datang sebelum akhir pekan.

Sekalipun masih berupa isu, namun harapan kedatangan Xavi kembali ke klub yang dia ikuti saat berusia 11 tahun dan pergi pada tahun 2015, sepertinya sudah menyuntikkan semangat baru di kalangan para pemain, dan juga pendukung Los Cules.

“Kita semua berada di kapal yang sama di sini. Ini salah semua orang. Baik dan buruk, kami adalah tim dan kami harus menunjukkannya di lapangan," kata pemain senior, Sergio Busquets dikutip dari AFP, menyusul pemecatan Koeman.

Baca juga: Akhirnya Xavi Segera Diumumkan Sebagai Pelatih Baru Barca. Telah Capai Kesepakatan dengan Barcelona

Baca juga: Xavi Hernandez dan Barcelona Telah Melakukan Negosiasi Beberapa Pekan Lalu, Nego Berlanjut Hari Ini

Hanya meraup dua kemenangan dalam tujuh pertandingan liga membuat Barca mendekam di urutan kesembilan klasemen sementara dengan 15 poin dari sepuluh laga.

Terpaut enam poin dengan Real Betis di posisi empat besar yang sudah bermain sebelas laga.

Ancaman yang semakin nyata untuk gagal lolos ke Liga Champions musim depan, kemungkinan menjadi faktor kunci tersingkirnya Koeman.

Finis di empat besar akan menjadi prioritas utama bagi pengganti Koeman.

Tujuan lainnya adalah lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kekalahan 3-0 berturut-turut dari Bayern Muenchen, dan Benfica membuat mereka berada dalam bahaya besar.

Untungnya, kemenangan atas Dynamo 1-0 pekan lalu telah memberi harapan bagi Barca.