TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan pengalaman Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani adalah kunci kemenangan 3-0 Manchester United atas Tottenham dini hari tadi saat mereka bangkit kembali setelah dipermalukan 5-0 oleh Liverpool enam hari lalu.

Setelah seminggu yang menegangkan atas spekulasi tentang masa depannya, Ole Gunnar Solskjaer merasa lega ketika Ronaldo dan Cavani, dengan kombinasi berusia 70 tahun, masing-masing mencetak gol ketika dipasangkan di depan untuk pertama kalinya.

Pertukaran tiga bek, dibantu kembalinya Raphael Varane dari cedera, juga membantu tim asuhan Solskjaer meraih kemenangan tanpa gol kedua dalam 22 pertandingan.

“Kami membangun performa ini melalui kerja keras, disiplin, dan menjaga bola jauh dari gawang kami. Kami bekerja keras minggu ini. Para pemain bermain bagus, mereka melakukannya di lapangan," ungkap Ole Gunnar Solskjaer.

Raphael Varane diakui Ole Gunnar Solskjaer adalah pemain terbaik.

"Dia membaca permainan dengan baik. Dia cepat dan sangat berpengalaman. Membuatnya kembali bermain adalah hal besar bagi kami," tutur Ole Gunnar Solskjaer.

Kehebatan peraih lima Ballon d'Or lima kali itu terlihat saat Cristiano Ronaldo mencetak gol ketujuh dalam 11 pertandingan sejak kembali ke klub yang jelas melegakan United.

Cristiano Ronaldo memberi umpan kepada Cavani untuk gol kedua Manchester United di babak kedua.

“Pengalaman bertandingitu membantu. Saya diberitahu bahwa itu adalah tim tertua yang saya pilih untuk Manchester United dan waktunya telah tiba. Saya sudah di sini selama tiga tahun dan latihan Selasa lalu oleh Edinson Cavani adalah yang terbaik selama saya di sini," jelas Ole Gunnar Solskjaer.

Mereka diakui Ole Gunnar Solskjaer bermain bersama dengan baik, mereka sangat menghormati satu sama lain.

"Kami memiliki banyak pemain berbakat tetapi mereka harus belajar dari keduanya. Kerja keras yang mereka tunjukkan, kualitas yang mereka tunjukkan tidak ada bandingannya," kata Ole Gunnar Solskjaer.

Namun Solskjaer menegaskan performa bagus itu tak akan menghapus efek kekalahan dengan rekor di kandang sendiri pekan lalu kepada sang rival bebuyutan.

"Itu akan selalu ada dalam buku sejarah, salah satu hari tergelap. Pertanda buruk di CV kami. Kami akan melalui minggu yang sulit lagi. Liga Champions dan kemudian (Manchester) City. Kami akan melalui yang satu ini dan siap untuk Selasa (melawan Atalanta),” ujar Ole Gunnar Solskjaer.