MU Pasang Formasi Terbaik Untuk Optimalkan CR7 Saat Taklukkan Spurs 3-0. Cavani dan Ronaldo di Depan
Formasi 3-5-2 yang diusung Manchester United saat melindas Tottenham Hotspur 3-0 dinilai jadi formasi terbaik untuk mengoptimalkan potensi Ronaldo.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
"Sesi latihan Cavani selama empat hari ke belakang adalah yang terbaik yang pernah saya lihat, sejak saya datang ke sini," ujar pelatih asal Norwegia ini.
Menurutnya, dia telah memberitahu Cavani, dan Ronaldo bahwa mereka akan diturunkan bareng sebagai striker.
"Mereka sangat bagus sejak saat latihan. Kami berharap akan sama bagusnya saat pertandingan, dan ternyata ini berhasil," ujar Ole semringah.
Pesta gol United dimulai menit ke-40.
Bermula dari umpan lambung nan empuk dari Bruno Fernandes ke dalam kotak penalti Spurs.
Ronaldo berlari, dan melepaskan tendangan voli yang menghujam ke sudut kanan gawang.
United menggandakan keunggulan mereka di menit ke-64, dan kedua penggawa Portugal itu kembali terlibat.
Fernandes merebut bola dari Oliver Skipp di tengah lapangan dan menciptakan situasi serangan balik dengan meneruskan bola kepada Ronaldo.
Eks-bomber Juventus itu lalu memberikan terobosan berkelas kepada Cavani, dan sang striker berhasil mencungkil bola melewati Kiper Hugo Lloris.
Gol kedua ini menandai sebuah catatan unik: pada usia 36 tahun 267 hari, Ronaldo menjadi pemain tertua yang mencetak gol dan assist dalam satu laga Liga Primer sejak Didier Drogba pada Desember 2014 - yang juga berusia 36 tahun 267 hari dan sama-sama melawan Spurs.
Pasukan Solskjaer kian tak terkejar pada menit ke-88 setelah pemain cadangan, Marcus Rashford, turut membobol gawang Spurs.
Rashford lolos dari jebakan offside saat menerima terobosan Nemanja Matic, dan Lloris kembali takluk untuk ketiga kalinya.
Solskjaer kabarnya diberi jatah tiga pertandingan untuk menyelamatkan kariernya.
Jatah pertama sudah dilewati dengan selamat.