Atalanta vs Man United; Ole Masih Dipertaruhkan, Laga Kedua Dari 3 Laga Menentukan Nasib Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer menghadapi laga kedua yang mempertaruhkan nasibnya sebagai manajer United.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BERGAMO- Ole Gunnar Solskjaer menghadapi laga kedua yang mempertaruhkan nasibnya sebagai manajer United.
Setelah menang 3-0 atas Tottenham Hotspur di Liga Premier, Man United manghadapi laga tandang Liga Champions melawan Atalanta.
Pertandingan Keempat fase grup F Liga Champions ini akan digelar di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia pada Rabu (3/11) pukul 03:00 WIB.
Man United telah menunjukkan performa yang bagus pada saat melawan Tottenham, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Laga melawan Atalanta masih ini akan disorot untuk menentukan nasib Ole Gunnar Solskjaer bersama dengan laga derby Manchester pada laga berikutnya.
Baca juga: MU Alami Krisis Meski Banyak Dihuni Pemain Kelas Dunia, Wayne Rooney Tunjukkan Masalah Ada di Mana
Baca juga: Pertaruhan Nasib Ole di Laga Tandang Melawan Tottenham, MU Wajib Menang. Ronaldo Punya Rekor Bagus
Solskjaer menyadari, satu penampilan bagus MU saat menang atas Spurs itu tidak cukup untuk menghapus noda kekalahan di kandang saat mereka takluk 0-5 dari rival bebuyutan mereka, Liverpool.
"Itu akan selalu ada dalam buku sejarah - salah satu hari tergelap. Titik gelap di CV kami," kata Solskjaer.
"Kami mengalami minggu yang sulit lagi. Pertandingan Liga Champions kemudian (Manchester) City. Kami harus mencerna yang satu ini dan bersiap untuk Selasa (melawan Atalanta)," katanya.
Pengalaman Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani menjadi kunci permainan Manchester United dalam merespons kekalahan atas Liverpool.
Baca juga: Tottenham Hotspur Vs Manchester United: Pertaruhan Nasib Ole
Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Spurs: Rekor Langka Ronaldo Terjaga, Nyawa Kedua Ole
Ole mengatakan pengalaman Ronaldo dan Cavani adalah kunci kemenangan 3-0 Man United di Tottenham.
Mereka bangkit kembali dari kekalahan memalukan atas The Reds.
Setelah seminggu spekulasi intens tentang masa depannya, Solskjaer bisa menampilkan penampilan terbaik dari Ronaldo dan Cavani.
Pada usia masing-masing yang sudah menginjak 36 dan 34, keduanya mencetak gol setelah dipasangkan di depan secara bersama untuk pertama kalinya.
Pergantian ke tiga bek, dibantu oleh kembalinya Raphael Varane dari cedera, juga membantu skuat Solskjaer mencatatkan clean sheet kedua dalam 22 pertandingan.