Fabio Paratici, Sosok di Balik Kedatangan Antonio Conte ke Tottenham, Ambisi Juara Liga Inggris
Reuni Fabio Paratici dan Antonio Conte bisa menjadi bukti bagaimana Tottenham Hotspur berambisi menjadi juara Liga Inggris
Penulis: Gigih
Cristiano Ronaldo, bahkan menyebutnya "patung pekerja" karena sulit sekali mengajaknya berbicara, dan menghabiskan waktu 18 jam di ruangan dalam 5 hari kerja.
Karena Fabio Paratici selalu memberikan 100 persen untuk klub.
Memulai karirnya pada tahun 2000, saat itu ia diangkat Giuseppe Marotta sebagai Chief Exevutive di Sampdoria.
Marotta adalah orang yang berjasa bagi Paratici.
Paratici pensiun di usia muda, ia adalah kapten Piacenza junior, rekan setimnya, Filippo Inzaghi.
Kedekatannya dengan Inzaghi masih terjalin hingga saat ini, bahkan sang adik Simone Inzaghi adalah target utama pelatih Tottenham sebelum memutuskan bergabung ke Inter Milan.
Paratici bukan orang yang suka bekerja di ruangan, maka seringkali ia berkeliling dunia untuk mengamati pemain potensial untuk Sampdoria.
Satu dekade di Sampdoria, tim asal Genoa ini finish di posisi 4 klasemen akhir Liga Italia 2009/2010 dan bermain di Liga Champions.
Saat itu, duo Giampolo Pazzini-Antonio Cassano adalah tokoh penting dibalik apiknya Sampdoria.
Selain itu, Paratici juga menyiapkan nama yang kelak akan menjadi kontroversi di Liga Italia, Mauro Icardi yang dicampakkan Barcelona B saat itu.
Hingga pada 2010, Juventus sedang membangun tim dibawah Kepemimpinan Andrea Agnelli.
Marotta-Paratici diharapkan membantu Juventus usai skandal Calciopoli pada 2006.
Perlahan Juventus dibangun, pembagian tokoh dan peran antara Marotta dan Paratici terbentuk.
Paratici jarang tersorot kamera, karena memang dirinya bekerja di balik layar, sedangkan Marotta yang menjadi komunikator dengan media.