Begini Trik dan Modus Pengaturan Skor di Liga 1, 'Merem' Saat Handball, Sudah 2 Kali Musim Ini
Jika oknum wasit diperintahkan memenangkan pertandingan Liga 1, maka jika ada penalti mereka pura-pura tak tahu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Jadi ketika kita diperintah untuk memenangkan pertandingan, jelas terjadi handball tetapi kita tidak memberikan penalti,"
"Sengaja dibiarkan seolah-olah kita tidak tahu, padahal kita tahu," tutur Mr. Y.
Lebih tragisnya lagi, Mr. Y mengaku sudah dua kali melakukan kecurangan di kompetisi Liga 1 musim ini.
"Betul (melakukan kegiatan curang tersebut). Untuk yang kompetisi tahun ini kita dua kali main," papar Mr. Y.
Merunut pada pernyataan tersebut, memang belum lama ini kasus-kasus keputusan kontroversi wasit bermunculan.
Imbasnya, PSSI menyusun rencana untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah wasit yang memimpin Liga 1 dan Liga 2 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oeh Ketua Komite Wasit Indonesia, Ahmad Riyadh.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan. Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya," ujar Riyadh.
Pada 20 Oktober lalu, PSSI merilis enam laporan dari klub terkait keputusan kontroversi wasit.
Pihak Komite wasit mengaku terus menginvestigasi kinerja wasit yang dianggap merusak pertandingan.
"Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh.
"Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan," kata Riyadh. (Nungki Nugroho/Bolanas)