TRIBUNNEWS.COM - Pada gelaran Piala AFF 2020 pada Desember 2021 mendatang, Timnas Indonesia berpotensi tak bisa tampil dengan kekuatan penuh.

Hal itu lantaran Timnas Indonesia saat ini terancam tak bisa diperkuat oleh pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah pilar penting timnas Indonesia memang sedang berkarier di luar negeri.

Sebut saja Egy Maualana Vikri, Syahrian Abimanyu, Asnawi Mangkualam atau Witan Sulaeman.

Baca juga: Piala AFF 2020, Perbedaan Mencolok Lawan Ujicoba Timnas Indonesia dan Singapura

Pemain-pemain tersebut terancam tak bisa tampil di Piala AFF 2020 karena terganjal izin dari klub masing-masing.

Piala AFF 2020 memang bukan berstatus FIFA Matchday, sehingga klub tak wajib melepas pemainnya.

PSSI sendiri sudah gagal membawa Elkan Baggott untuk Piala AFF 2020 nanti.

Klub Elkan Baggott, hanya mengizinkan sang pemain pergi saat FIFA Matchday.

Sebelumnya, PSSI juga pernah ditolak FK Senica saat ingin membawa Egy Maulana Vikri ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 bulan Oktober lalu.

FK Senica merasa sangat membutuhkan tenaga Egy Maulana Vikri dan memilih untuk tak melepasnya.

Adapun PSSI tak ingin menyerah begitu saja.

Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru FK Senica pada musim 2021.

Baca juga: Aksi-Aksi Egy Maulana Vikri Saat FK Senica Menang Besar, Dua Asis Berhias Tembakan Keras Kena Mistar

Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Dua Pertandingan Ujicoba, Satu Laga Bisa Dongkrak Peringkat FIFA

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal untuk memanggil pemain-pemain yang berada di luar negeri.

"Kami berusaha maksimal karena Piala AFF ini bagian dari harga diri di Asia Tenggara," kata Yunus Nusi dikutip dari BolaSport.com, Kamis (4/11/2021).