West Ham Mengakhiri Rekor Tak Terkalahkan Liverpool, David Moyes Sebut Finis Empat Besar Realistis
West Ham mengalahkan Liverpool 3-2 pada hari Minggu (7/11). Mereka berhasil mengakhiri catatan 25 pertandingan tak terkalahkan The Reds.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- West Ham mengalahkan Liverpool 3-2 pada hari Minggu (7/11).
Mereka berhasil mengakhiri catatan 25 pertandingan tak terkalahkan The Reds di Liga Premier Inggris.
Tim Jurgen Klopp tinggal satu pertandingan lagi untuk membuat rekor klub baru dengan 26 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Tetapi tiga kesalahan mahal dari kiper Alisson Becker membuat mereka kalah.
Baca juga: Klasemen Liga Premier Usai Liverpool Kalah dari West Ham, Kemenangan Ke-6 David Moyes Atas The Reds
Di tempat lain di papan atas Inggris, Antonio Conte merasakan imbang 0-0 di Everton.
Liverpool melakukan perjalanan ke Stadion London tanpa kekalahan sejak April.
Tetapi merasa frustrasi ketika West Ham melompati mereka di posisi ketiga dalam klasemen.
Itu adalah hari yang harus dilupakan bagi pemain internasional Brasil Alisson, Gol bunuh diri yang dilakukannya membuat West Ham unggul di awal babak pertama.
Trent Alexander-Arnold menyamakan kedudukan dengan tendangan bebas yang brilian.
Baca juga: Liverpool Tumbang di Tangan West Ham, Jurgen Klopp Nyinyir soal Gol The Hammers
Tetapi Alisson melakukan kesalahan lagi ketika Pablo Fornals dan Kurt Zouma mencetak gol untuk The Hammers setelah turun minum.
Divock Origi membalaskan satu gol untuk Liverpool, tetapi itu tidak cukup untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dan mereka tetap empat poin di belakang pemimpin Chelsea.
"Betapapun lamanya, itu akan berakhir," kata Klopp, yang kecewa dengan beberapa keputusan wasit dikutip dari AFP.
"Sepertinya kami kehilangan sedikit kesabaran. Kami tidak begitu tenang di saat-saat yang menentukan. Kami bisa lebih baik, 100 persen."
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris - Liverpool & MU Turun Peringkat, West Ham Samai Poin Manchester City
Bos West Ham David Moyes mengatakan finis di tempat Liga Champions adalah realistis setelah mereka nyaris tersingkir musim lalu.