Melihat Kapabilitas Brendan Rodgers Gantikan Solskjaer di Manchester United, Ferguson Jilid 2?
Brendan Rodgers adalah pelatih yang handal dalam urusan mengembangkan bakat dan memanfaatkan atribut dari skuat yang dimilikinya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Di musim lalu saja, sang striker berhasil mencetak 27 gol dari 28 penampilan bersama Salzburg di Liga Austria, ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2020/2021.
Patson Daka memang didatangkan The Foxes untuk menambal posisi Jamie Vardy yang sudah berusia 34 tahun.
Daka dianggap sebagai pengganti jangka panjang yang sepadan untuk top skor Leicester City di 4 musim berturut-turut tersebut.
"Itu adalah alasan utama kami memboyong Patson Daka, dia sangat mirip dengan Jamie Vardy saat bermain," kata Brendan Rodgers saat awal kedatangan Daka di Leicester City dilansir The Guardian.
"Dia bisa berlari dari belakang dengan cepat, dia juga memiliki kemampuan finishing yang hebat," lanjut eks pelatih Liverpool itu.
Brendan Rodgers adalah pelatih yang handal dalam urusan mengembangkan bakat dan memanfaatkan atribut dari skuat yang dimilikinya.
Tak ada pemain yang didatangkan dengan sia-sia. Justru pemain non bintang yang didatangkan Rodgers mampu dipolesnya menjadi sosok vital untuk tim.
Seperti halnya Ferguson yang mampu memoles nama-nama tak diperhitungkan sebelumnya seperti Chicharito, Anderson, hingga Luis Nani menjadi sosok penting untuk Setan Merah merengkuh trofi, Rodgers adalah orang yang memiliki kapabilitas untuk itu.
Rodgers mampu memadukan pemain muda, senior, dan rekrutan barunya dengan baik untuk menjadi sebuah tim yang solid.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan kiprah Ole untuk United sekarang. Ia menyia-nyiakan bakat pemain yang diboyong dengan mahar yang tak sedikit.
Sebut saja Paul Pogba, Donny van de Beek, Jadon Sancho, hingga Alex Telles. Keempat pemain tersebut tak mampu memberi kontribusi yang berarti untuk Setan Merah.
Hadirnya Rodgers ke Old Trafford jelas diharapkan oleh manajemen untuk menunjukan magisnya memoles barisan pemain mahal yang didatangkan United untuk menjadi sebuah tim yang kuat dan memiliki identitas bermain.
(Tribunnews.com/Deivor)