TRIBUNNEWS.COM - Pujian serta perasaan bahagia dilontarkan pemain Tottenham Pierre Emile Hojbjerg setelah Antonio Conte memimpin skuat The Lilywhite saat menghadapi Everton dalam lanjutan Liga Inggris pekan lalu.

Meski baru satu pertandingan Liga Inggris dan beberapa sesi latihan yang dipimpin Antonio Conte, Hojbjerg merasa energi positif serta angin segar telah menyelimuti timnya.

Hojbjerg menjadi gelandang kunci dalam permainan Spurs saat ini di bawah asuhan Conte bersama Oliver Skipp.

Keduanya menjadi perisai The Lilywhite sebelum lawan menembus pertahanan Tottenham.

Baca juga: Antonio Conte Bakal Murka Jika Pemain Tottenham Makan Pakai Saus Tomat & Mayones

Hojbjerg membuat tekel paling banyak dari pemain mana pun di Liga Inggris sejauh ini, dia berusaha dalam 100 persen dan bertindak sebagai salah satu dari sedikit pemimpin di lapangan.

Pemain asal Denmark tersebut menggunakan kata 'fantastis' untuk menggambarkan keputusan klub menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih kepala menggantikan Nuno Espirito Santo.

"Pertama-tama fantastis untuk bisa mendapatkan pelatih dengan kualitas ini, fantastos bahwa pelatih ingin membantu tim, dan fantastis bahwa klub menempatkan para pemain dalam situasi yang baik seperti ini," kata Hojbjerg dalam wawancara bersama Sky Sports.

Antonio Conte mungkin sosok pelatih dengan tipekal keras, dan mungkin bisa mengejutkan para pemain.

Namun, itulah gaya khas pelatih asal Italia ini, ia menginginkan semua pemainnya mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mendapatkan tempat di starting XI.

Penekanan itu ternyata berdampak positif bagi para pemain Spurs, dia tahu apa yang dia inginkan dan dibutuhkan dari timnya, menurut Hojbjerg.

"Tiga sesi latihan tetapi sudah merupakan ide bagus bahwa apa yang dia harapkan dalam perbedaan peran tertentu. Dia memperhatikan detail dan kemampuan para pemain," ungkapnya.

"Ini membesarkan hati, memotivasi. Yang harus And alakukan adalah datang ke sana (tempat latihan) dan bersiap untuk memberikan segalanya," tambah mantan pemain Southampton itu.

Baca juga: Conte Rombak Menu Makan Spurs, Harry Kane Bisa Tampil Gacor seperti Lukaku di Inter Milan

Hojbjerg menggambarkan sosok Antonio Conte dalam lima kata setelah ia merasakan kepemimpinan sang allenatore dalam 3 sesi latihan.

"Dia terorganisir dengan baik, intens, menuntut, menyenangkan, dia memiliki pandangan tentang bagaimana kami dapat meningkatkan area yang berbeda.

"Saya pikir itu sangat menarik, saya pikir itu sangat akurat, dan tepat. Para pemain termotivasi untuk menjadi bagian darinya," jelas Hojbjerg.

"Dan ini tentang pengorbanan dan memastikan Anda memberikan apa yang harus Anda berikan dan setelah itu saya yakin kami akan banyak berkembang," tuturnya.

Pengorbanan yang disebutkan oleh pemain berusia 26 tahun itu adalah kata yang menggambarkan saat melawan Everton.

"Hari ini saya telah melihat hati para pemain saya, gairah, keinginan untuk berjuang, keinginan untuk berkorban., keinginan untuk memahami bahwa ada momen yang sangat sulit bagi kami dan melihat reaksi seperti ini membuat saya lebih percaya diri untuk ke depannya," sambungnya.

Antonio Cone memberikan penilaian yang jujur untuk anak asuhnya tentang pertandingan melawan The Toffees, julukan Everton.

Ada hal positif yang ditunjukkan anak asuhnya, tetapi juga mengakui bahwa ada area yang perlu ditingkatkan.

Pelatih yang membawa Chelsea meraih trofi Liga Inggris dan Inter Milan merengkuh Scudetto itu punya waktu sekitar dua pekan karena jeda internasional untuk melekatkan dirinya dengan punggawa Spurs.

Setelah itu, Antonio Conte bakal melakoni laga kandang pertama kalinya di Tottenham Hotspur Stadium untuk menghadapi Leeds United dan selang beberapa hari melawan NS Mura dalam ajang Konferensi Piala Eropa.

(Tribunnews.com/Sina)