Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lima Sentuhan Magis Hansi Flick yang akan Bawa Timnas Jerman Kembali ke Puncak Kejayaan

Timnas Jerman telah memulai generasi baru mereka bersama Hansi Flick dengan nyaris tanpa noda.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Lima Sentuhan Magis Hansi Flick yang akan Bawa Timnas Jerman Kembali ke Puncak Kejayaan
Odd ANDERSEN / AFP
Bek Jerman Ridle Baku (3L) merayakan dengan rekan setimnya yang mencetak 7-0 selama pertandingan sepak bola Grup J kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Jerman v Liechtenstein, di Wolfsburg, Jerman utara, pada 11 November 2021. 

Dengan pengalamannya menukangi Timnas Jerman selama hampir 10 tahun, dan keakrabannya dengan sitem yang diterapkan Low, membuat Flick tak kesulitan untuk meracik strategi yang pas untuk Der Panzer.

Mayoritas pemain yang saat ini mengisi skuat Jerman adalah pemain-pemain yang dibawa Low sebelumnya.

Flick telah memahami karakter dan atribut para pemain tersebut, sehingga tak perlu adanya proses adaptasi.

Ditambah, mayoritas pemain yang dipanggil Flick berasal dari tim Bayern Munchen.

Pengalamannya menukangi Munchen dengan raihan treble winner di musim 2019/2020 adalah poin plus untuk Flick agar mampu membawa Jerman berjaya seperti apa yang ia tunujukan saat menahkodai Die Rotten.

Pemahaman taktik dan kemampuan beradaptasi

Pengalaman tak ternilai yang dikumpulkan Flick selama menjadi manajer, asisten pelatih, dan direktur di berbagai entitas sepak bola adalah bukti pemahaman hebat yang ia miliki tentang permainan.

Berita Rekomendasi

Pengetahuannya yang brilian tentang permainan dan kemampuannya untuk mengubah taktik terbukti sangat berguna.

Terutama ketika mereka menghadapi tim dengan permainan low block yang tangguh dan kualitas mumpuni dalam hal melakukan serangan balik.

Kekalahan Jerman saat menghadapi Inggris di gelaran Euro 2020 bisa dihindari ketika Flick berada di pinggir lapangan, ia sangat pandai dalam membaca situasi permainan dan menerapkan kontra strategi.

Di Munchen, ia mampu menembus pertahanan low block yang diterapkan Lyon pada babak semi final Liga Champions 2020.

Pemain Bayern Munchen Thiago Alcantara (kiri), Alvaro Odriozola (tengah), dan Philippe Coutinho (kanan) merayakan gelar Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG), Senin (24/8/2020) dinihari WIB.
Pemain Bayern Munchen Thiago Alcantara (kiri), Alvaro Odriozola (tengah), dan Philippe Coutinho (kanan) merayakan gelar Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG), Senin (24/8/2020) dinihari WIB. (MIGUEL A. LOPES / POOL / AFP)

Saat itu, Lyon bermain dengan 3 bek di belakang, sama apa yang diterapkan Inggris ketika mengalahkan Jerman.

Ia memanfaatkan kecepatan pemain sayap Munchen untuk keluar dari tekanan pertahanan Lyon.

Flick melakukan kontra strategi dengan melakukan direct football, para pemain belakang dan tengah Munchen, langsung mencari sisi sayap Die Rotten untuk melakukan penetrasi, itu membuat Die Rotten mampu melewati banyaknya pemain Lyon yang menumpuk di tengah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas