Pelatih AS Roma Tak Cuma Kaya Prestasi, Tapi Mourinho Juga Tajir Berkat Uang Pesangon
Fakta unik yang dimiliki oleh Jose Mourinho yang meraup hampir Rp 2 Triliun dari uang pemecatannya sebagai pelatih.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memiliki fakta yang unik berkaitan dengan profesinya.
Jose Mourinho dikenal sebagai juru taktik yang banyak menyumbang prestasi untuk klub yang ia besut.
Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid dan Manchester United pernah merasakan bagaimana kualitas yang dimiliki pria yang mendapatkan julukan The Special One ini.
Satu-satunya klub yang gagal ia bawa menjadi juara ialah Tottenham Hotspur.
Bahkan dalam dunia sepak bola ada pepatah yang menyebutkan: "Gunakan saja Jose Mourinho jika ingin trofi juara".
Baca juga: Borja Mayoral, Warisan Fonseca yang Ditelantarkan Mourinho, kini Diambang Pintu Keluar AS Roma
Baca juga: Tajirnya Bekas Proyek Gagal AC Milan, Mourinho, Ibra hingga Ronaldinho Bakal Minder
Yap, Mourinho dan trofi bak pasangan yang tak bisa dipisahkan. Terlepas itu datang dari raihan prestis atau tidak, minimal satu gelar juara menjadi garansi bagi klub yang ditangani Mourinho.
Namun fakta unik menyelimuti juru taktik asal Portugal ini.
Dilansir dari laman Sportibible, Mou (sapaan akrab Mourinho), menjadi satu di antara jajaran pelatih terkaya.
Namun siapa sangka, Allenatore AS Roma ini banyak menambah pundi-pundi kekayaannya dari pesangon alias uang pemecatan.
Sejak dipecat tiga klub Liga Inggris yakni Chelsea, Manchester United, dan Spurs, Mourinho sudah mengantongi total hampir di angka 100 juta Pounds atau setara Rp 1,9 triliun.
Bahkan, Mourinho menjadi pelatih terkaya jika dihitung dari uang pesangonnya sejak 2011/2012.
Menjadi fakta tersendiri dari Mourinho, mengingat ia dikenal sebagai juru taktik yang eksentrik.
Baca juga: Antonio Conte, Jose Mourinho & Siapapun Pelatih Tottenham, Son Heung-min Utama Harry Kane Nyusul
Terlepas dari itu, Mou saat ini tengah fokus membesut Giallorossi.
Berkat CV-nya yang mentereng, Mou diharapkan membawa Serigala Ibu Kota kembali berjaya di Liga Italia.
Meski pada awalnya, klub sekota Lazio ini memiliki penampilan mengesankan di bawah rezim Mourinho.
Namun perlahan performa Giallorossi terus menukik. Kini, klub kesayangan Romanisti tersebut menduduki tangga keenam klasemen Serie A dengan koleksi 19 poin.
Menjadi misteri tentunya, apakah nasib Mourinho akan pahit seperti saat membesut Tottenham Hotspur. Atau gemerlap seperti saat ia menukangi Inter Milan di musim 2009/2010.
(Tribunnews.com/Giri)