Sindiran Tajam Fakhri Husaini Atas Rencana PSSI Memproses 4 Pemain Eropa Buat Timnas Indonesia
Fakhri Husaini memberi respons keras berupa sindiran tajam terhadap rencana PSSI memproses empat pemain keturunan di Eropa.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Rencana PSSI untuk memproses empat pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat respons beragam.
Satu di antara yang memberikan respons tajam adalah Fakhri Husaini.
Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini, memiliki pendapat tersendiri terkait rencana naturalisasi untuk tim nasional Indonesia.
Baca juga: Seberapa Gacor 4 Pemain Ajuan Shin Tae-yong? Ini Data-Statistik Walsh-Jordi-Hilgers-Kevin Diks
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong di Mata PSSI Sejauh Ini, Peringkat FIFA Timnas Naik, Tuai Pujian Tapi . . . .
Fakhri Husaini sebelumnya lama berkarier sebagai pelatih timnas Indonesia di level U-16 dan U-19.
Fakhri Husaini pernah menorehkan tinta emas saat membawa timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Saat itu, Fakhri Husaini memoles sejumlah pemain yang kini menjadi andalan Indonesia, seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, David Maulana, hingga Ernando Ari.
Barangkali karena lama berkecimpung di pengembangan sepak bola usia muda, Fakhri Husaini cenderung resisten dengan rencana naturalisasi.
Terbaru, Fakhri Husaini memberi respons keras berupa sindiran tajam terhadap rencana PSSI memproses empat pemain keturunan di Eropa.
Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Raih Hasil Bagus di Piala AFF Asal . . . .
Empat pemain keturunan tersebut yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen), Kevin Diks (FC Kobenhavn), Mees Hilgers (Twente), dan Jordi Amat (Eupen).
Rencana naturalisasi empat pemain tersebut akan diproses PSSI seturut rekomendasi pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Meski begitu, nada tak setuju keluar dari Fakhri, yang menggunakan emoji menangis dalam unggahannya di Instagram.
Baca juga: Tak Perlu Naturalisasi, Shin Tae-yong Ajukan 4 Pemain Keturunan ke PSSI, Ada Jordi dan Sandy
"Ternyata yang dimaksud dengan 'percaya proses' adalah 'percaya proses naturalisasi'," tulis Fakhri Husaini di Instagram (12/11/2021).
"Ya mantapss (emoji menangis)."
Pelatih berusia 56 tahun itu memang dikenal tak menyukai ide menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Menurut Fakhri, Indonesia memiliki segudang talenta berbakat yang bisa bersaing di level elite.
"Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat," ujar Fakhri dikutip dari Kompas.com (6/9/2018).
"Indonesia banyak memiliki pemain berbakat, yang belum kita punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat," tandasnya.
Fakhri Husaini saat ini mendapat tugas membawa Persiba Balikpapan menuju babak delapan besar Liga 2 2021. (Najmul Ula/Bolanas)