Dua Klub Sultan Kena Ledek, Manchester City & PSG Cuma Modal Uang Tapi Nol Prestasi di Eropa
Bekas presiden Bayern Munchen menyebut bahwa Manchester City dan PSG adalah dua klub kaya namun nihil prestasi di kompetisi Eropa.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness memberikan sindiran pedasnya kepada dua klub "Sultan".
Adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) yang dipandang sebagai tim dengan modal berlimpah namun nihil prestasi di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions.
Manchester City menjelma menjadi kekuatan yang adidaya di Liga Inggris usai disokong dana tak terbatas.
Pun sama halnya dengan PSG, membuat klub yang berlaga di Ligue 1 ini menjadi "Los Galacticos" baru era Naser Al-Khelaifi.
Baca juga: Sensasi Neymar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ada Logo Batman Nempel di Kepala Bintang PSG
Baca juga: Kevin De Bruyne Bongkar Rahasia Dapur Manchester City sebelum Kemenangan Derbi di Old Trafford
Perubahan instan yang dilakukan The Citizens dan Les Parisiens memanglah nyata terjadi di kompetisi domestik.
Deretan pemain bintang dan kelas wahid menjadi jaminan performa keduanya.
Manchester City tampil dominan di Liga Inggris, kendati mengalami banyak perubahan di kursi pelatih.
Mulai dari era Roberto Mancini hingga Guardiola, Manchester City bahkan lebih baik prestasinya ketimbang Manchester United.
PSG juga demikian di Ligue 1. Bahkan Les Parisiens diklaim terlalu digdaya untuk sebuah kompetisi karena tak ada yang mampu menyamai mewahnya skuat mereka.
Namun kembali lagi, guyuran dana fantastis tak selamanya menjamin sebuah prestasi dapat diraih dengan mudah.
Uli Hoeness menyebut The Citizens dan Les Parisiens belum berhasil membuktikan bahwa keduanya klub top di kompetisi Eropa.
Sejauh ini, Manchester City dan PSG sejak diguyur dana fantastis belum pernah jawara di Liga Champions.
Pencapaian paling maksimal ialah keduanya tampil di laga puncak, namun menelan kekalahan.
“Sejauh ini kedua klub ini (Manchester City dan PSG) belum memenangkan apa pun. Tidak ada sama sekali. Mereka akan kalah dari kita (Bayern Munchen) lagi. Tidak selalu, tetapi dari waktu ke waktu. Itu harus menjadi tujuan kita," terang Uli Hoeness, dikutip dari laman Daily Mail.