Liga 1 Mau Pakai VAR, Menpora Singgung Banyaknya Keputusan Kontroversial dari Wasit
Menpora Zainudin Amali menyiggung banyaknya keputusan-keputusan mencurigan dari wasit di pertandingan Liga 1. VAR menjadi perangkat penting
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung upaya PSSI dan PT LIB yang kini tengah mempercepat penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 1.
Di akhir musim Liga 1 ini, PT LIB akan melakukan ujicoba penggunaan VAR.
Menurut Menpora Amali, hadirnya VAR bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Tessa Witarsa: Kompetisi Liga 1 Masih di Bawah Standar FIFA, Kinerja Wasit Harus Dievaluasi
Selain itu juga bisa menekan adanya dugaan negatif kepada wasit saat salah mengambil keputusan.
Bahkan pihaknya pun siap membantu PT LIB dan PSSI guna mempercepat teknologi VAR itu bisa diterapkan di kompetisi Liga 1.
“Ya kita lihat seperti apa kebutuhannya. Tentu sepanjang itu sesuai kebutuhannya dan ada aturan di tempat kita, kita tidak ada masalah (dukung VAR),” kata Menpora Amali yang siap mendukung adanya VAR.
Baca juga: Persija Vs Persib, Termasuk Alfriyanto Nico, 7 Pemain Muda Macan Kemayoran Dipastikan Absen
Menpora juga menyinggung fenomena banyaknya keputusan-keputusan kontroversial dari wasit yang memicu anasir negatif terhadap gelaran Liga 1.
“VAR ini penting, kan sekarang ini banyak keputusan-keputusan dari wasit yang terlihat tidak melakukan tugasnya dengan benar atau ada kesengajaan tidak fair play dan sebagainya, sehingga muncul prasangka dimana-mana tapi dengan adanya VAR in bisa dilihat dan saya kira itu jadi alat untuk menentukan objektivitas," kata Menpora.
“Kami mendukung VAR. Cuma seperti apa, saya belum tahu apa yang nanti dibutuhkan dari pemerintah, tapi sepanjang itu sesuai dengan aturan yang tentu kita dukung,” jelasnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sebelumnya mengatakan kini pihaknya bersama PSSI kembali serius dalam menerapkan VAR di kompetisi Liga 1.
Baca juga: Tiga Pemain Kunci Persib Bandung Termasuk Rashid Terancam Absen Lawan Persija Jakarta
Bahkan pihaknya rela mengeluarkan biaya yang tak murah guna mendatangkan peralatan VAR dan pelatihan kepada wasit-wasit Indonesia.
“VAR ini sudah dibicarakan sejak awal 2020 sama PSSI, tetapi terhenti karena pandemi. Kami mulai kembali sekarang,” kata Hadian di Kantor PT LIB, Jakarta beberapa hari lalu.
“Biaya juga bukan masalah, tetapi demi kebaikan kami harus berusaha sekuat mungkin untuk cari dananya. Tapi bisa saja nanti pemerintah bantu. Namun, bukan berarti kita mengemis tetapi dampaknya ujungnya untuk prestasi Timnas juga,” ujarnya,
Hadian turut membeberkan biaya VAR hitungan kasar 1 set 6 juta dollar kira-kira sekitar 85 miliar sudah termasuk dengan pelatihan wasit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.