Ball possession menjadi pilihan klub kesayangan Bonek dan Bonita ini. Namun usaha Rendi Irwan dan kolega masih tersendat lantaran hig press yang dipergakan Slamet Nurcahyo cs.

Pola permainan coba diubah oleh Persebaya melihat rapatnya lini tengah Madura United. Sesay maupun Arif Satria mencoba mem-build-up dari lini belakang.

Namun hingga menit ke-12 pertandingan, umpan direct Persebaya masih dapat diantisipasi lini pertahahan Sape Kerrab.

15 menit pertama pertandingan psudah berlangsung. persebaya belum menunjukkan gaya permainan yang sesuai dengan identitas mereka: Ngosek dan Ngeyel.

Madura United tak henti-hentinya mebuat pertahanan Persebaya kalang kabut.

Bomber Madura United, Rafael Silva memiliki peluang pada menit ke-16. Akan tetapi heading Silva dapat diantisipasi Enando Silva.

Pemain Persebaya terlalu longgar dalam memberikan pengawalan kepada pemain Madura United.

Beberapa kali Jaja mempili ruang di depan kotak penalti untuk melakukan shot. Meski sejauh 20 menit dapat diantisipasi Ernando, namun menjadi warning tersendiri bagi lini belakang Bajul Ijo.

Klub asal Kota Pahlawan tersebut baru mendapatkan peluang pada menit ke-22. Namun soloran Jose Wilkson masih dapat dimentahkan Jaimerson.

Sudah setengah babak pertama berlangsung, kedua tim memiliki masalah yang sama, yakni mengkonversikan peluang menjadi gol.

Pada menit ke-30, Persebaya mendapatkan peluang melalui eksekusi Taisei Marukawa. Ia mengambil keputusan menembak dari luar kotak penalti lantaran Jose Wilkson sudah dikepung tiga pemain.

Jelang lima menit akhir pertandingan babak pertama, Bajul Ijo mulai tampil greget.

Hingga 45 menit pertama pertandingan usai, skor 0-0 untuk kedua tim.

Pada babak kedua, Persebaya meningkatkan intensitas serangannya.