Curhatan Emosional Perpisahan Solskjaer Bersama Manchester United, Terima Kasih Setan Merah!
Ole Gunnar Solskjaer secara emosional membagikan curhatannya setelah diberhentikan sebagai pelatih Manchester United.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ole Gunnar Solskjaer secara emosional membagikan curhatannya setelah diberhentikan sebagai pelatih Manchester United.
Pengabdian Solskjaer selaku pelatih Manchester United akhirnya harus terhenti setelah kekalahan telak melawan Watford, Minggu (21/11/2021) kemarin.
Kekalahan dengan skor 1-4 melawan tim promosi sekelas Watford akhirnya membuat perjalanan Solskjaer terhenti juga.
Para petinggi Manchester United pun seakan sudah kehilangan kesabarannya terhadap Solskjaer.
Sebelum meninggalkan markas kepelatihan Manchester United, Solskjaer pun mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya semasa menangani tim Setan Merah.
Baca juga: Reaksi Pemain Manchester United setelah Solskjaer Lengser, Fred hingga De Gea Curhat di Instagram
Baca juga: Tak Kaget Manchester City Menang dari Everton, Guardiola Sibuk Puji Anak Asuhnya
Baca juga: Solskjaer Didepak Manchester United, Duo Legenda Setan Merah Setia Beri Pembelaan
Solskjaer menegaskan bahwa dirinya sudah mencoba memberikan semuanya untuk membawa Manchester United terbang tinggi selama ini.
Hanya saja memang ia merasa bahwa apa yang diinginkan timnya tidak selalu berjalan baik di atas lapangan.
Alhasil Solskjaer sadar diri bahwa perjalanannya melatih Manchester United sudah berhenti.
"Anda tahu apa arti klub ini bagi saya dan apa yang ingin saya capai di sini," ungkap Solskjaer dilansir laman resmi Manchester United.
"Klub ini sangat berarti segalanya bagi saya dan bersama-sama kami ingin hasil bagus,".
"Tapi sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan sudah waktunya saya menyingkir," tukasnya.
Lebih lanjut, Solskjaer mengungkapkan perasaan bangganya mendapatkan kesempatan emas bisa melatih tim hebat sekelas Manchester United.
Pria asal Norwegia itu bahkan menyebut pekerjaan melatih Manchester United menjadi impian bagi kebanyakan orang termasuk dirinya sendiri.
"Saya merasa sangat bangga, ini adalah salah satu hal yang anda impikan dalam hidup anda," akui Solskjaer.
"Ketika anda menjadi pemain, lalu pelatih tim cadangan, pekerjaan utama melatih, itu satu-satunya impian yang saya miliki,".
"Saya pun ingin berterima kasih kepada dewan dan pemilik karena telah memberi saya kesempatan karena tidak semua orang punya hal itu," tambahnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang Telak Jumpa Everton, Assist Cancelo Curi Perhatian
Baca juga: Pemecatan Solskjaer Bukan Solusi Manchester United, Jebakan Ferguson, Masalah Woodward & Glazer
Solskjaer pun juga merasa tersanjung mendapatkan kepercayaan penuh dari petinggi Manchester United untuk membantu merealisasikan proyek masa depan tim.
"Saya sangat tersanjung dan terhormat bisa dipercaya untuk membawa klub ini bergerak maju," akui Solskjaer.
"Saya sangat berharap bahwa saya telah meninggalkan tim ini dalam keadaan lebih baik daripada ketika saya datang,".
"Saya pikir ada potensi hebat di klub ini, kami semua mencintai klub ini dan kami semua ingin melihatnya terus maju," tukasnya.
Baca juga: RESMI: Manchester United Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Fletcher dan Carrick Jadi Pelatih Interim
Solskjaer awalnya ditunjuk sebagai manajer sementara ketika Jose Mourinho dipecat pada Desember 2018.
Pada Maret 2019, pelatih asal Norwegia itu kemudian menandatangani kontrak tiga tahun untuk menjadi manajer permanen klub.
Setelah finis di peringkat kedua Liga Inggris pada musim 2020-21, Solskajer diganjar kontrak baru berdurasi tiga tahun pada Juli.
Tetapi kekalahan dari Watford telah membuat Solskjaer kehilangan pekerjaannya, dengan Manchester United sekarang mencari manajer permanen kelima mereka sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013.
Kini, Manchester United akan ditangani oleh Michael Carrick dan Darren Fletcher untuk mengisi pos yang ditinggalkan Solskjaer.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)