Inkonsitensi Juventus, Skema Allegri Gagal Maksimalkan Dybala dan Locatelli, Masalah untuk Szczesny
Masalah Juventus di bawah Massimiliano Allegri musim ini, inkonsistensi jadi masalah di Liga Italia dan Liga Champions
Penulis: Gigih
Tidak hanya mereka juara Liga Champions, kemenangan telak dari Leicester City, akhir pekan lalu menunjukkan bahwa, bahkan tanpa Romelu Lukaku, tim ini berada dalam performa terbaik.
“Hari ini kami tidak mampu memberi ancaman untuk mereka, dan itu menyakitkan,” pungkas Szczesny.
Setelah mengalahkan Chelsea dengan 1-0 pada akhir September, Juevntus seolah mendapatkan kebangkitan, yang ternyata jauh panggang dari api.
Bermain sangat mengcewakan Derby d'Italia, dengan imbang melawan AC Milan, kemudian tumbang melalui gol di menit akhir dari Sassuolo.
Dan tentu yang menyakitkan adalah kekalahan dari Hellas Verona yang dilatih mantan asisten Andrea Pirlo, Igor Tudor.
Beberapa cara dilakukan untuk memperbaiki performa tim, salah satunya dengan mengurung pemain di J Hotel, dengan harapan memperbaiki komunikasi antar pemain dan memperbaiki permainan.
Kemenangan penting atas Fiorentina dan Lazio memang sedikit menunjukkan adanya peningkatan performa.
Tetapi, ketika Juventus menang, permainan mereka juga tidak begitu meyakinkan.
Cederanya Chiesa, Dybala, Morata dan Moise Kean membuat tim ini kehilangan identitas menyerang mereka.
Dan itu terlihat dalam statistik, dengan Juventus turun ke urutan ke-12 di Liga Italia dalam xG untuk mencetak gol melalui permainan terbuka, menurut StatsBomb.
Baca juga: Bhayangkara FC Diharapkan Paul Munster Kembali ke Jalur Kemenangan Saat Ladeni PSIS Semarang
Bonucci saat ini adalah pencetak gol terbanyak bersama tim dan dua dari tiga golnya tercipta pada akhir pekan. Keduanya penalti.
Allegri membuat mereka bermain lebih dalam bahkan daripada Salernitana yang baru saja promosi dengan pendekatan bermain dengan sernagan balik.
Allegri perlu menunjukkan sisi lain dari karakternya yaitu bermain cepat dalam memanfaatkan situasi menyerang.
Mendapatkan Dybala sebagai ujung tombak dan memaksimalkan kreatifitas dari Manuel Locatelli akan menjadi salah satu caranya.
Jika ingin tetap memasang target sebagai juara liga Italia, Juventus harus berbenah, mengngat AC Milan, Inter Milan dan Napoli, sangat menjanjikan untuk meraih Scudetto.
(Tribunnews.com/Gigih)