Chelsea vs Manchester United Liga Inggris, Keperkasaan Cristiano Ronaldo vs Kukuhnya Thiago Silva Cs
Pertandingan Chelsea vs Manchester United Liga Inggris akan berlangsung di Stamford Bridge Stadium, Minggu (28/11/2021) pukul 23.00 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini matchday 13 Liga Inggris bakal ditutup dengan pertandingan akbar antara Chelsea vs Manchester United.
Pertandingan Chelsea vs Manchester United Liga Inggris akan berlangsung di Stamford Bridge Stadium, Minggu (28/11/2021) pukul 23.00 WIB.
Laga ini menyajikan fakta menarik, soal Cristiano Ronaldo dengan kedigdayaannya di mulut gawang lawan dan The Blues yang musim ini dengan tembok pertahanan paling kuat.
Ya, CR7 singkatan dari Cristiano Ronaldo mengincar gol ke-800 nya di semua kompetisi, baik klub maupun negara setelah mencetak sebiji gol melawan Villarreal pada lanjutan penyisihan grup Liga Champions tengah pekan lalu.
Baca juga: Skema Ralf Rangnick di Manchester United, Potensi van de Beek & Bruno Fernandes, Alarm untuk Ronaldo
Namun, upaya untuk mengantarkan Ronaldo ke rekor tersebut bukanlah hal mudah.
Chelsea punya modal kuat, tim asuhan Thomas Tuchel berpredikat sebagai tim paling minim kebobolan.
Hanya empat gol yang bersarang ke gawang The Blues hingga pekan 13 Liga Inggris.
Di bawah asuhan Thomas Tuchel,Chelsea hanya kebobolan 24 gol dalam 50 pertandingan pertamanya.
Juru taktik asal Jerman itu mengandalkan skema 3 bek ditambah dua bek sayap yang punya mobilitas tinggi dalam membantu serangan ataupun pertahanan.
Thiago Silva menjadi kunci bagi pertahanan The Blues.
Hal ini menjadi bagian perjalanan Chelsea menuju rekor klub papan atas di Liga Inggris yang pernah ditorehkan Jose Mourinho pada musim 2004-2005.
Ketika itu The Special One mengantarkan The Blues juara Liga Inggris dengan hanya kebobolan 15 gol sepanjang satu musim.
Baca juga: Jelang Chelsea vs Man United Liga Inggris, Tuchel Sampaikan Kabar Buruk, Ben Chilwell Absen 6 Minggu
Padahal tim lain setidaknya kebobolan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan The Blues ketika itu.
Skema 3 bek tengah, dan empat di lini tengah memberikan kemudahan Tuchel dalam meracik skuat The Blues.