Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Italia - AC Milan-nya Pioli Hancur Lebur, Striker Rossoneri Mandul & Pertahanan Amburadul

Kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir menunjukkan bagaimana sisi rapuh pertahanan AC Milan di Liga Italia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Hasil Liga Italia - AC Milan-nya Pioli Hancur Lebur, Striker Rossoneri Mandul & Pertahanan Amburadul
Isabella BONOTTO / AFP
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mulai menunjukkan tanda-tanda kehabisan bensin dalam pacuan gelar Scudetto Serie A Liga Italia.

Giornata 14 Liga Italia diwarnai dengan kekalahan AC Milan saat menjamu Sassuolo di San Siro lewat skor akhir 3-1, Minggu (28/11/2021).

Hasil minor ini menjadi dua kekalahan beruntun di gelaran Serie A, di mana sebelumnya Rossoneri takluk oleh Fioretina (4-3) di Artemio Franchi.

Baca juga: Cetak Gol Mirip Lionel Messi, Domenico Berardi: Saya Hobi Jebol Gawang AC Milan!

Baca juga: Data dan Fakta Kekalahan AC Milan dari Sassuolo: Nasib Apes Romagnoli hingga Rapor Merah San Siro

Pendukung AC Milan bersorak sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021.
Pendukung AC Milan bersorak sebelum dimulainya pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021. (Isabella BONOTTO / AFP)

Sassuolo sukses mengamankan tiga angka dalam laga tandangnya berkat lesakan Scamacca, Berardi dan gol bunuh diri Simon Kjaer.

Il Diavolo Rosso yang berupaya untuk meraup poin hanya mendapatkan gol hiburan lewat Alessio Romagnoli.

Pasca-laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak menutupi kekecewaannya setelah dibantai Neroverdi di kandang.

Terlebih lagi, ia menyayangkan barisan penyerangnya yang gagal mengkonversikan banyak peluang menjadi gol.

Berita Rekomendasi

Pada laga tersebut, Pioli memainkan Ibrahimovic, Saelemaekers, Leao maupun Brahim Diaz guna mengoyak gawang tim asal Emilia Romagna ini.

Sayang, dari 12 upaya tembakan yang dilakukan klub sekota Inter Milan ini, hanya ada dua shot on target.

Sebagai catatan saja, satu gol yang bersarang ke gawang Sassuolo tercipta bukan dari pemain lini depannya, melainkan seorang bek tengah.

"Kami kurang tajam, karena kami membuat terlalu banyak kesalahan. Kami memiliki begitu banyak peluang yang tidak kami ambil karena pilihan yang salah," tukas Stefano Pioli, dikutip dari laman Football Italia.

AC Milan sejatinya mampu memimpin jalannya laga terlebih dahulu lewat Romagnoli.

Namun keasyikan menyerang membuat fokus pertahanan Rossoneri goyah. Celah ini yang berhasil dimanfaatkan Berardi dan kolega.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) berbicara dengan gelandang AC Milan asal Belgia Alexis Saelemaekers (kiri) pada akhir pertandingan sepak bola Grup B babak pertama Liga Champions UEFA antara Klub Atletico de Madrid dan AC Milan di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 24 November 2021.
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) berbicara dengan gelandang AC Milan asal Belgia Alexis Saelemaekers (kiri) pada akhir pertandingan sepak bola Grup B babak pertama Liga Champions UEFA antara Klub Atletico de Madrid dan AC Milan di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 24 November 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

"Ketika kami memimpin, kami tidak bertahan lebih dari tiga menit, dan itu adalah momen-momen penting dalam pertandingan. Jelas, ada sesuatu yang tidak berhasil.”

Tak hanya lini serang AC Milan yang menuai sorotan, namun juga gaya bertahan Rossoneri mulai amburadul.

Tercatat, dari dua laga terakhir di Serie A gawang mereka terkoyak tujuh gol.

Fakta ini menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dengan pola pertahanan Rossoneri.

"Pendekatan kami dalam bertahan memang membutuhkan situasi satu lawan satu, hanya saja kami kehilangan beberapa di antaranya hari ini melawan pemain berkualitas seperti Scamacca dan Berardi.

“Ini bukan hanya tentang pertahanan, kami memberikan bola terlalu murah dan tentu saja seharusnya tidak kebobolan gol ketiga."

Situasi ini jelas menjadi warning tersendiri bagi Pioli. Allenatore asal Italia ini wajib menemukan kembali sentuhan permainan terbaik timnya.

Jika tidak, pengalaman pahit musim lalu dalam perburuan gelar Scudetto bakal terulang.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas