Lepas dari 10 menit babak pertama, Bonazzoli dan kolega mencoba untuk keluar dari tekanan Juventus.

Bedanya, Salernitana mencoba untuk bermain lebih sabar dalam membuild-up serangan.

Sedangkan Juventus langsung mengalirkan bola ke lini depan begitu memegang bola.

Situasi ini mulai dapat dibaca oleh pertahanan Salernitana yang memberikan pengawalan ketat kepada Dybala maupun Kean.

Salernitana mendapatkan peluang emas untuk mengoyak gawang Bianconeri pada menit ke-16.

Namun sayang, heading dari Bonazzoli masih menyamping tipis di kiri gawang Juve kawalan Szczesny.

Bianconeri yang menyadari ancaman dari Coulibaly dan kolega, mulai merubah ritme permainan.

Anak asuh Massimiliano Allegri ini tak melancarkan sporadis lagi.

Sebagai gantinya, klub sekota Torino ini lebih bersabar dalam merangkai serangan guna membuka kran golnya.

Deburan ombak serangan yang dilancarkan Bianconeri akhirnya membuahkan hasil manis.

Tepatnya paa menit ke-21, Juventus sukses mengubah skor menjadi 1-0 melalui Paulo Dybala.

La Joya menorehkan namanya di papan skor memanfaatkan assist Dejan Kulusevski.

Tujuh menit berselang, Juventus sejatinya berhasil menggandakan keunggulan lewat Chiellini.

Sayang lesakan bek gaek Juventus ini dianulir, lantaran dalam prosesnya, Moise Kean yang terlibat dalam terciptanya lesakan terlebih dahulu terjebak offside. Skor masih 0-1 untuk keunggulan Bianconeri.