Heboh! Dokter Tim PSS Sleman Ternyata Gadungan, Sempat Jadi Dokter Timnas dan Tim Elite Liga 1
Dokter Gadungan ini sempat menjadi dokter tim Barito Putera, Bali United, Sriwijaya FC Kalteng Putra, Tira Persikabo bahkan Timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Terus terang awalnya saya tidak tahu, karena waktu itu sudah direkrut oleh tim, memang dia sudah punya trek record di dokter timnas dan beberapa klub lainnya, bukan satu dua, awalnya tidak curiga sama sekali, ijazahnya kuliahnya ada loh, tapi tidak tahu itu benar apa palsu," ujarnya.
"Nah karena kita lihat dia sudah ada track record di tim-tim lain sebelumnya, kayaknya waktu itu tidak di-cross check dulu," ucapnya.
Setelah mengetahui hal ini, pihak manajemen dikatakan Andy saat ini tengah mencari dokter tim baru untuk mendampingi Super Elang Jawa mengarungi sisa laga di BRI Liga 1 2021.
"Iya kita kemarin masih nyari untuk dokter tim, syukur sekarang sudah ada kandidat, dan sudah kita kroscek, kalau yang ini bener," katanya.
PT LIB Punya Bukti
Satgas Covid-19 Liga Indonesia Baru yang diwakili oleh dr Alfan telah mengonfirmasi jika Elwizan Aminudin yang sebelumnya bekerja sebagai dokter tim PSS Sleman adalah dokter gadungan.
Ia bersama rekan-rekannya telah menelusuri rekam jejak dari Amin, panggilan Elwizan Aminudin dan mengonfirmasi terkait perkara itu ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
"Beberapa waktu lalu saya selaku wakil satgas prokes liga ada laporan informal terkait "dr.EA" bahwa yang bersangkutan bukan seorang dokter. Lalu kami satgas prokes liga mencoba cek di website KKI Kolegium Kedokteran Indonesia/IDI Online, dan ternyata memang tidak terdaftar," katanya.
Sementara itu, Amin diketahui memiliki ijazah dari kampus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dengan hal ini kemudian dr Alfan melanjutkan laporan ke komite medik PSSI, dr Syarif Alwi secara informal ke PSS Sleman.
Upaya ini dilakukan demi mendukung kepastian hal tersebut dengan membuat surat resmi ke FK Unsyiah Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah Elwizan Aminudin.
"Lalu kami cek berdasarkan ijazah nya di Kampus FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar. Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh ternyata ada kejanggalan pada ijazah "dr.EA"," tukasnya.
Adapun Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita mengonfirmasi jika dokter tim PSS Sleman atas nama Elwizan Aminudin terbukti gadungan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 LIB kalau dari hasil investigasi mereka menunjukan dokternya PSS (Elwizan Aminudin) tidak punya ijazah maupun terdaftar sebagai dokter di IDI atau manapun," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (2/12/2021).
Dengan ini Luluk menegaskan bakal mengambil langkah untuk melakukan pengecekan cara dari klub merekrut karyawannya, khususnya dokter tim dengan lebih teliti.