Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Debut Ralf Rangnick, Pelatih Berjuluk 'The Professor' di Tim MU Pada Laga Lawan Crystal Palace

Ralf Rangnick akan melakoni debutnya sebagai manajer Manchester United dalam pertandingan menghadapi Crystal Palace di Stadion Old Trafford

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Debut Ralf Rangnick, Pelatih Berjuluk 'The Professor' di Tim MU Pada Laga Lawan Crystal Palace
Oli SCARFF / AFP
Pelatih Manchester United German Interim Ralf Rangnick menonton dari kursinya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Ralf Rangnick akan melakoni debutnya sebagai manajer Manchester United dalam pertandingan menghadapi Crystal Palace di Stadion Old Trafford, Minggu (5/12).

Pelatih berusia 63 tahun yang biasa disebut "The Professor" itu mendapat izin bekerja sebagai pelatih pada pertengahan pekan lalu.

Dia sempat menonton pertandingan MU saat terakhir kali ditangani manajer Michael Carrick pada laga melawan Arsenal di Old Traford lalu.

Rangnick dikenal memiliki pendekatan yang rajin saat menangani sebuah tim sepak bola. Cara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali kejayaan Manchester United.

Pria asal Jerman ini telah menjadi pelatih selama 36 tahun. Dia siap berada di 'belakang kemudi' Manchester United.

Dia pernah membimbing pelatih-pelatih ternama asal Jerman lainnya seperti Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Dia akan menggunakan metodenya untuk menghidupkan kembali raksasa Liga Premier, Manchester United yang sedang dalam masalah.

Berita Rekomendasi

Manchester United merekrut Rangnick pada hari Senin setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat menyusul kekalahan 1-4 atas Watford. Kepelatihan Solskjaer dinilai kurang perencanaan permainan yang koheren.

Tetapi peran Rangnick dalam memperjuangkan filosofi "gegenpressing" (menekan balik) yang dipopulerkan oleh bos Liverpool, Klopp menunjukkan bahwa United akan terseret ke abad ke-21.

Manchester United menarik Rangnick dari tugasnya sebagai kepala bagian olahraga dan pengembangan di tim Lokomotiv Moscow setelah mengetahui Paris Saint-Germain tidak mau berpisah dengan Mauricio Pochettino pada saat ini.

Itu bisa menjadi momen berharga bagi Rangnick jika dia bisa meniru kesuksesan yang dinikmati oleh murid-muridnya saat melatih di Liverpool dan Chelsea.

Klopp menggunakan taktik Rangnick untuk menjadi juara Liga Premier dan Liga Champions di Liverpool, sementara bos Chelsea, Tuchel adalah pengagum berat Rangnick setelah dia pernah memberinya pekerjaan kepelatihan pertamanya di Stuttgart.

Rangnick pernah menolak tawaran sementara dari Chelsea pada Januari, membuka jalan bagi Tuchel untuk memenangkan Liga Champions di musim pertamanya bersama The Blues.

Klopp dan Tuchel bersumpah dengan skema intens yang pertama kali diadopsi dari Rangnick setelah menonton Dynamo Kyiv dilatih Valeriy Lobanovskyi pada 1980-an.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas