TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Rio Ferdinand membandingkan aksi Mason Greenwood yang membobol gawang Young Boys mirip dengan atraksi dari Robin van Persie, mantan pesepak bola Belanda yang pernah bermain untuk Manchester United.

Wonderkid Setan Merah itu mencetak tendangan voli improvisasi yang mencengangkan untuk membantu timnya mengamankan hasil imbang 1-1 di Liga Champions di Old Trafford, kemarin.

Hasil imbang itu tak berpengaruh untuk United yang sudah memastikan lolos sebagai juara grup F dengan sebelas poin. Untuk posisi runner-up masih menunggu hasil Atalanta kontra Villarreal yang kemarin ditunda karena badai salju.

Gol brilian Greenwood tercipta saat laga baru berlangsung semblan menit.

Pemain 20 tahun itu mencetak gol tembakan setengah voli di kotak penalti, memaksimalkan umpan silang Luke Shaw dari sisi kiri.

"Menonton gol Greenwood, mengingatkan saya pada Van Persie. Gerakannya, dia tidak suka dijepit. Mataku hanya tertuju kepada dia . Dia telah belajar selama bertahun-tahun tetapi itu juga naluriah. Dia tahu di mana dia harus berada," kata Ferdinand dikutip dari Daily Mail.

"Tidak ada kata yang cukup bagi saya untuk menggambarkan apa yang saya rasakan tentang anak ini. Dia pesepak bola yang memukau. Dia sangat efisien, sangat jeli dalam melakukan gerakan," tutur mantan bek United ini.

“Yang saya suka dari dia, sangat jarang Anda melihatnya ditekel. Gerakannya sulit dipahami, dia punya begitu banyak hal yang bisa Anda sukai darinya," kata Ferdinand.

Sayangnya, keunggulan United tak bertahan lama setelah dibalas oleh Fabian Rieder pada menit ke-42.

Gol yang dicetak Young Boys hadir gara-gara lemahnya umpan Donny van de Beek ke Aaron Wan-Bissaka. Bola kemudian dipotong oleh Fabian untuk kemudian melepaskan tembakan terukur ke sudut atas gawang Dean Henderson.

Pelatih sementara United, Ralf Rangnick menyayangkan kelalaian yang berujung gol tersebut.

Menurutnya, para penggawa United harusnya bisa membuat sapuan lebih cepat daripada memainkan umpan pendek di depan kotak penalti saat sedang ditekan.

"Yang sedikit mengganggu adalah cara kami memberikan gol. Kami terlalu sering memainkan bola dalam lini area tempat mereka menekan, itu termasuk kasus kami kebobolan," kata Rangnick di situs klub

"Kami bisa saja menyapu bola dengan mudah dan memainkan bola ke lini kedua dan ketiga, kami selalu berbahaya. Saya mengatakan kepada mereka sebelum pertandingan, tetapi mereka masih bermain dalam situasi itu, umpan lima meter, dan mereka hanya menunggu bola itu," katanya.

Pelatih asal Jerman ini tak terlalu memusingkan lawan di babak 16 besar nanti.

Ada Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, dan Inter Milan. Juga Sporting CP, Benfica, dan RB Salzburg yang jadi peringkat dua, dan punya potensi bertemu United

"Ini Liga Champions jadi Anda tidak bisa berharap mendapatkan lawan yang mudah. Kami akan menunggu dan melihat".

"Fokus kami sekarang adalah Norwich (tandang), pertandingan penting. Kemudian bertandang ke Brentford, lalu menjamu Brighton, itu adalah pertandingan yang harus kami pikirkan. Semoga mendapatkan poin sebanyak mungkin," katanya. (Tribunnews/den)

TENDANGAN GUNTING- Penyerang Manchester United, Mason Greenwood melakukan tendangan gunting untuk membobol gawang Young Boys dalam lanjutan Liga Champions di Old Trafford, Kamis (9/12) kemarin