Prediksi Arsenal vs Southampton di Liga Inggris: Saatnya The Gunners Mencari Gol Lewat Lini Kedua
Pekan ke-16 Liga Inggris akan memepertemukan dua tim sakit hati, yaitu Arsenal vs Southampton pada Sabtu, (11/12/2021).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pekan ke-16 Liga Inggris akan memepertemukan dua tim sakit hati, yaitu Arsenal vs Southampton pada Sabtu, (11/12/2021).
Rangkaian hasil positif Arsenal di Liga Inggris musim ini harus terhenti ketika pasukan Arteta itu hanya meraih satu kemenangan dari empat laga terakhir.
Arsenal mengalami kekalahan menyakitkan melawan Liverpool dengan skor 4-0, lalu dikalahkan Manchester United dan Everton masing-masing dengan skor 3-2 dan 2-1.
Arsenal pun kini terlempar dari posisi empat klasemen Liga Inggris menuju ke posisi tujuh.
Baca juga: Prediksi MisterChip di Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Chelsea Akan Menghadapi Real Madrid
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-16, Live Mola TV, Reuni Gerrard dan Liverpool, Norwich City vs MU
Pasukan Arteta akan melakukan segala cara untuk meraih kemenangan guna menyodol papan atas Liga Inggris.
Nasib serupa juga dialami Southampton, tim asuhan Ralph Hasenhüttl itu hanya mampu mengumpulkan 2 poin dari 4 pertandingan Liga inggris. Hasil dari 2 hasil imbang dan 2 kemenangan.
Alhasil, Southampton berada di peringkat 16 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari 15 pertandingan.
Untuk itu, sudah jelas Southampton akan membidik 3 poin dari siapapun lawan yang dihadapi mereka, termasuk The Gunners.
Meski jarak klasemen mereka dengan Arsenal terpaut begitu jauh, namun soal mencetak gol, Southampton hanya sedikit lebih buruk dari The Gunners.
Sampai saat ini para pemain The Gunners hanya mampu mencetak gol sebanyak 18 kali, sedangkan Southampton yang berada di papan bawah juga baru mencetak 15 gol.
Ya, permainan Arteta tak jauh-jauh dari possesion football mengandalkan pergerakan cepat yang dilakukan secara kolektif oleh para pemainnya.
Skema 4-2-3-1 dan 4-4-2 yang jadi pakem Arteta, butuh seorang playmaker yang mampu menguasai ruang antar lini guna memperlancar aliran bola dalam fase menyerang The Gunners.
Progresi serangan yang diterapkan Mikel Arteta kerap dimulai dari lini belakang, dengan mengutamakan ball possesion.
Itu membuat Arteta membutuhkan sosok pemain yang dapat mengontrol bola dengan baik dan memiliki kualitias passing yang mumpuni, sehingga dapat menjadi penghubung dari lini bertahan ke lini serang.
Dan pemain akademi Arsenal, Emile Smith Rowe adalah jawabannya, ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Smith Rowe bisa bermain dengan cerdas saat dirinya berada dalam tekanan, pengambilan keputusannya dalam berlari dan kepekaan posisinya berada di level yang tinggi.
Tak hanya bermain di tengah, ia juga dapat dimainkan sebagai pemain sayap saat Arteta bermain dengan skema 4-4-2.
Meski bermain lebih melebar, pemain asal Inggris tersebut masih berperan sebagai playmaker, dengan mengatur serangan The Gunners di sepertiga akhir.
Visi bermain dan kreatifitas yang dimiliki sang pemain membuat ia tak kesulitan untuk beradaptasi dengan berbagai skema dan perain yang diberikan Arteta.
Dari efisiensi yang berhasil diciptakan di lini tengah memang mampu membuat serangan Arsenal Moncer, namun masalah terletak pada kemampuan finishing striker The Gunners.
Akumulatif xG sebanyak 14.8, dengan torehan 18 gol adalah catatan yang kurang apik untuk tim yang bertengger di papan atas.
Jika dibandingkan dengan tim big six, torehan gol The Gunners adalah yang paling sedikit. Rata-rata tim di papan atas telah mencetak 20 gol ke atas.
Ya, sorotan patut diberikan oleh dua juru gedor Arsenal, Aubameyang dan Lacazette.
Nama yang disebutkan pertama baru mencetak empat gol dari 14 pertandingan untuk The Gunners di Liga Inggris.
Lebih buruk lagi catatan Lacazette, ia baru menciptakan satu gol dari 11 pertandingan di Liga Inggris untuk Arsenal.
Jelas hal tersebut menjadi masalah untuk Arteta, moncernya lini tengah The Gunners harus dapat disokong juga dengan ketajaman lini depan jika mereka ingin bertahan di papan atas.
Untuk itu, nampaknya Arteta akan kembali memarkir Lacazette dan memasukkan Odegaard ke sebelas pemain utama.
Meski menorehkan hasil buruk, Odegaard adalah salah satu pemain yang penampilannya cukup konsisten.
Ia telah mencetak gol berturut-turut kala Arsenal ditumbangkan Manchester United dan Everton.
Kemampuam Odegaard tak hanya soal menciptakan peluang ataupun memperlancar serangan Arsenal.
Pemain asal Norwegia tersebut juga memiliki akurasi tendangan yang sangat baik.
Gol free kick-nya saat The Gunners mengalahkan Burnley adalah bukti nyata.
Ia juga menjadi pemain utama Arsenal untuk mengambil bola set piece dan corner kick.
hal lainnya yang membuat pemain berusia 23 tahun spesial adalah kemampuannya yang dapat bermain di beberapa posisi di area sentral.
Kelebihan ini sudah pernah dimanfaatkan Mikel Arteta di musim lalu. Odegaard bisa dipasang sendirian sebagai playmaker.
Ia juga bisa bermain berdampingan dengan Emile Smith Rowe sebagai gelandang serang atau bermain sebagai gelandang tengah bersama Lokonga, ataupun Thomas Partey.
Prediksi Susunan Pemain:
Arsenal (4-2-3-1): Ramsdale; Tomiyasu, Gabriel, White, Tierney; Lokonga, Partey; Odegaard, Smith Rowe, Saka; Aubameyang.
Southampton (4-4-2): Caballero; Livramento, Lyanco, Stephens, Walker-Peters; Tella, Diallo, Ward-Prowse, Redmond; Broja, Adams.
(Tribunnews.com/Deivor)