TRIBUNNEWS.COM - Steven Gerrard mendapatkan kado pahit dari kepulangannya ke Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/12/2021) malam.

Gerrard yang mendampingi Aston Villa dipaksa mengakui keunggulan Liverpool dengan skor satu gol tanpa balas.

Gol penalti yang dicetak oleh Mohamed Salah membuat Aston Villa bertekuk lutut dan pulang tanpa poin sama sekali.

Kekalahan tipis melawan Liverpool secara tidak langsung menjadi raihan hasil negatif kedua bagi Gerrard semenjak mengambil alih posisi sebagai pelatih Aston Villa.

Sebelum menelan kekalahan melawan Liverpool, Aston Villa besutan Gerrard telah kalah melawan Manchester City.

Meskipun bermain cukup solid dalam bertahan, Aston Villa harus menerima nasib apes kala wasit menunjuk titik putih pada menit 64.

Pergerakan Salah yang luar biasa dalam menusuk pertahanan Aston Villa harus dilanggar oleh Tyrone Mings di kotak terlarang.

Wasit pun tak segan memberikan penalti kepada Liverpool dan Salah yang menjadi eksekutor tanpa ragu berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.

Gawang Aston Villa yang dijaga Emiliano Martinez pun harus bobol setelah kurang lebih satu jam gagal dijebol oleh para pemain Liverpool lewat berbagai peluang emasnya.

Gol yang dicetak Salah pun membawa Liverpool menumbangkan Aston Villa dengan skor satu gol tanpa balas di Stadion Anfield.

Magis Salah secara tidak langsung membuat namanya mencatatkan beberapa hal menarik usai membobol gawang Aston Villa.

Dilansir Opta, salah tercatat telah mengeksekusi penalti yang berbuah gol dalam 15 kesempatan terakhirnya.

Catatan itu mendekatkan Salah dengan sosok Matthew Le Tissier yang menjadi pemain dengan catatan gol penalti paling rutin dalam 23 kesempatan beruntun.

Tak hanya itu saja, magis Salah membuat namanya sudah berkontribusi dalam 14 laga beruntun di Liga Inggris.