Persija Rekrut Pemain Ini Gegara Dwiki Belum Konsisten dan Tony Sucipto Sudah Berumur
di posisi gelandang bertahan Persija sebenarnya sudah ada Dwiki Arya dan Tony Sucipto. Hanya kedua pemain ini dianggap belum cukup dan sering down
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengungkapkan alasan di balik pembelian Ichsan Kurniawan dari AHHA PS Pati.
Diketahui Ichsan adalah pemain baru Persija bakal mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 yang bakal berlangsung di Provinsi Bali mulai Januari 2022 tahun depan.
Sudirman menjelaskan, di posisi gelandang bertahan Persija sebenarnya sudah ada Dwiki Arya dan Tony Sucipto.
Baca juga: Analisis Sudirman Soal Hal yang Akan Terjadi pada Persija Jakarta Jika Makan Konate Bergabung
Baca juga: Persib Selalu Menang Saat Pemain Ini Bermain, Maung Belum Tertarik Cari Striker Lokal
Namun performa Dwiki dinilai belum konsisten, sementara stamina Tony tidak selalu prima.
Kondisi ini, kata Sudirman menjadi salah satu alasan Persija mendatangkan Ichsan Kurniawan.
"Dwiki masih pemain muda, tidak selalu dia bermain bagus dalam satu pertandingan. Dia masih up and down (performanya), itu yang tidak boleh terjadi di putaran kedua nanti, makanya kita ambil Ichsan untuk mengisi kekosongan di situ," kata Sudirman di NYTC Sawangan, Depok, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Bobotoh Tak Usah Tanya Soal Konate, Persib Disebut Nego Sejumlah Pemain Bintang, Ada Eks-Persija
"Kita tahu juga Tony pemain yang sudah berumur dan senior di situ, kalau tiga kali main 90 menit full, saya pikir di pertandingan keempat performa dia akan turun," papar Sudirman.
Bagi tim pelatih Persija, kondisi lini tengah Persija memang harus dibenahi.
Kelak Ichsan dan Tony diproyeksikan untuk bergantian bermain di posisi gelandang bertahan Persija.
"Saya pikir yang utama di gelandang, terus di belakang kita ada Ryuji, kita juga di gelandang ada Ichsan yang nanti bisa berganti-ganti dengan Tony. Saya pikir di situ aja kita akan melakukan pembenahan," pungkas Sudirman.