Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kolektivitas Inter Milan, Ramuan Simone Inzaghi, Peran Barella & Calhanoglu, Ketajaman Lini Depan

Kemenangan meyakinkan Nerazzurri atas Salernitana semakin membuktikan bahwa Inter Milan di tangan Inzaghi adalah Inter Milan yang berbahaya.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kolektivitas Inter Milan, Ramuan Simone Inzaghi, Peran Barella & Calhanoglu, Ketajaman Lini Depan
Carlo Hermann / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (belakang keempat), bek Inter Milan dari Belanda Denzel Dumfries (ke-2), penyerang Bosnia dari Inter Milan Edin Dzeko (ke-3), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (ke-3), dan penyerang Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-2). ) mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan pada 17 Desember 2021 di stadion Arigis di Salerno. 

Pemain yang didepak Mourinho dari AS Roma itu tak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema Inzaghi. Rotasi yang kerap juru taktik asal Italia itu lakukan membuat Dzeko tak kehabisan tenaga.

Ia mampu menunjukkan performa apik ketika dimainkan, baik saat tampil starter ataupun datang dari bangku cadangan.

Dua golnya ke gawang Shakhtar adalah bukti bahwa Dzeko belum habis, ia masih dapat diandalkan untuk menjadi juru selamat Nerazzurri di laga-laga penting.

"Lukaku memang lebih baik dari Dzeko sebelumnya, tetapi ia lebih lengkap sebagai pemain," puji Marchegiani.

"Dia (Dzeko) lebih lengkap dari Lukaku, Inter Milan bisa menggunakannya dengan cara sangat baik,"

"Terbukti ia mampu bermain bagus dengan Correa, dia tahu bagaimana melakukan hal baik melalui kombinasi operan maupun di area penalti," lanjutnya.

Seperti yang dikatakan Marchegiani, salah satu pemain yang layak disorot untuk adalah penampilan yang ditunjukkan Joaquin Correa.

Berita Rekomendasi

Anak asuh Inzaghi saat masih menukangi Lazio itu menjadi trequartista handal yang bermain di belakang striker utama.

Correa sudah mengemas empat gol dan satu assist untuk Nerazzurri musim ini, satu assist ia kemas di pertandingan menghadapi Lazio untuk gol yang diciptakan Lautaro Martinez.

Kemampuan dribel dan kelincahan pemain asal Argentina ini mampu menjadi pemecah kebuntuan Inter Milan.

Tusukannya dari tengah mampu membuka celah pertahanan lawan, ia dapat merangksek sendiri ke sepertiga akhir lewat aksi individu kemudian memberikan umpan ataupun melakukan penyelesaian akhir sendiri.

Catatan dribble completed yang berada di angka 2.82 per pertandingan adalah bukti dari kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Itu juga yang menjadi alasan Inzaghi rela menentengnya dari Lazio untuk menambah amunisi Inter Milan di lini depan.

Ia mampu menjadi pelayan bagi Dzeko dan Lautaro, bahkan rata-rata gol Correa lebih apik dari nama yang disebutkan kedua.

Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021.
Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas