Kolektivitas Inter Milan, Ramuan Simone Inzaghi, Peran Barella & Calhanoglu, Ketajaman Lini Depan
Kemenangan meyakinkan Nerazzurri atas Salernitana semakin membuktikan bahwa Inter Milan di tangan Inzaghi adalah Inter Milan yang berbahaya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sukses menghancurkan tim tuan rumah, Salernitana dengan skor lima gol tanpa balas dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Italia 2021/2022.
Gol-gol Inter Milan berhasil dicetak oleh Ivan Perisic, Denzel Dumfries, Alexis Sanchez, Lautaro Martinez, dan Roberto Gagliardini.
Tambahan 3 poin membuat Nerazzurri duduk kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan dulangan 43 poin. Pasukan Simone Inzaghi itu unggul 4 poin dari AC Milan yang berada di peringkat kedua.
Ya, kemenangan meyakinkan atas Salernitana ini semakin membuktikan bahwa Inter Milan di tangan Inzaghi adalah Inter Milan yang berbahaya.
Di tangan eks juru taktik Lazio itu, Inter telah meraih 6 kemenangan beruntun di Liga Italia, termasuk saat membantai AS Roma dengaan skor 3 gol tanpa balas di Stadion Olimpico.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Nangkring di Puncak, Simone Inzaghi Lempar Pujian Setinggi Langit
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia Tadi Malam: Lazio & Inter Kompak Raih 3 Poin, Nerazzurri Nyaman di Pucuk
Atas tambahan 5 gol di laga tadi pagi juga, Nerazzurri sukses mengukir sejarah baru.
Dilansir Opta, ntuk pertama kalinya dalam sejarah, Inter Milan sukses melesatkan 100 gol dalam satu kalender, fantastis!
Kecerdasan Inzaghi dalam meracik strategi memang membuat Nerazzurri tak kehilangan tajinya meski harus ditinggal oleh Antonio Conte yang hijrah ke Tottenham.
Dari segi taktik, Inzaghi mempertahankan skema lamanya di Lazio. Yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Harus ditinggal beberapa pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, tak membuat Inter Milan mati kutu.
Justru sebaliknya, Nerazzurri saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan dulangan 48 gol.
Dilansir FBref, xG komulatif Inter Milan berada di angka 37.8, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, mengalahkan Atalanta dan Napoli yang bermain ofensif.
Meski hanya mendatangkan striker gaek berusia 35 tahun, Edin Dzeko untuk pengganti top skor Nerazzurri musim lalu, Romelu Lukaku. Inzaghi terbukti mampu membuat Dzeko tampil ganas.
Torehan 11 gol Dzeko untuk Inter Milan musim ini menjadi yang tertinggi diantara pemain Nerazzurri lainnya.