Rotasi dan Skema Shin Tae-yong di Piala AFF, Peran Dewangga & Kambuaya, Kans Pecundangi Malaysia
Chemistry & persiapan memang Malaysia lebih unggul, namun dalam penerapan dan kekayaan strategi yang dipakai, Tae-yong membuat Garuda lebih bertaji.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Hasilnya pun ciamik, skema parkir bus yang diterapkan Shin Tae-yong di laga tersebut sukses membuat Vietnam tak berkutik.
Serangan-serangan mereka hanya mampu bertahan di 18 meter gawang Indonesia, total 23 shot yang mereka lesatkan hanya 2 kali mengarah ke gawang.
Praktis, hanya Alfeandra Dewangga dan Ricky Kambuaya yang selalu tampil full time untuk Indonesia, sedangkan Irfan Jaya menjadi pemain depan yang selalu dipercaya Tae-yong untuk tampil dari menit awal.
Tae-yong paham betul akan gaya permainan yang diusung lawan-lawannya, strategi berbeda yang ia terapkan di tiap pertandingan juga membuat pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng kebingungan.
"Kami tidak bisa memprediksi bagaimana lawan kami akan bermain pada laga nanti," ungkap Tan Cheng Hoe dilansir The Star.
"Jadi para pemain harus bersiap menghadapi apapun," lanjutnya.
Ya, tak cuma pelatih Malaysia yang bertanya-tanya, para pecinta sepakbola Indonesia pun juga penasaran dengan strategi apa yang akan tae-yong pakai saat ditantang Malaysia pada Minggu, (19/12/2021).
Indonesia hanya membutuhkan satu poin saja untuk memastikan diri lolos ke babak semi final Piala AFF 2020.
Malaysia yang telah merasakan satu kekalahan saat menghadapi Vietnam, harus meraih kemenangan saat berjumpa Indonesia di partai pamungkas.
Sepertinya, Tae-yong memang sengaja melakukan rotasi di tiap pertandingan untuk menyusahkan lawan perihal membaca strategi yang ia terapkan.
Baca juga: Bedah Peluang Timnas Indonesia Jumpa Malaysia di Piala AFF 2020, Potensi Kejutan Shin Tae-yong
Di tiap wawancara, jarang sekali ia mengungkapkan masalah strategi yang ia pakai, ia hanya fokus pada mental dan kerja keras anak asuhnya.
"Saya tekankan kepada para pemain, secara mental kami lebih kuat. Sehingga menambah motivasi bagi para pemain. Kita harus mengalahkan Malaysia!," Kata juru taktik berusia 52 tahun itu.
Ya, kebingungan pelatih Malaysia menjadi keuntungan sendiri untuk Timnas Indonesia, tim analasis Harimau Malaya pun harus bekerja keras untuk membaca skema berbeda di 3 pertandingan Garuda.
Sedangkan Shin Tae-yong sudah jelas telah mengantongi bagaimana cara Timnas Malaysia akan bermain.