Garuda Indonesia Patok Macan Malaya, Begini Kata Tan Cheng Hoe, Sang Pelatih
Tan Cheng Hoe mengaku sangat kecewa dengan kekalahan 1-4 di tangan Indonesia pada laga terakhir Grup B di National Stadium, Singapura, barusan.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengaku sangat kecewa dengan kekalahan 1-4 di tangan Indonesia pada laga terakhir Grup B di National Stadium, Singapura, barusan.
Parahnya, kekalahan tersebut menghancurkan mimpi Malaysia untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2020.
Mantan pelatih klub Kedah itu juga mengakui, absennya dua pilar termasuk kapten Aidil Zafuan Abd Radzak dan Shahrul Saad mempengaruhi stabilitas pertahanan.
“Jelas absennya dua bek kami, Aidil dan Shahrul mempengaruhi stabilitas di sisi pertahanan, tetapi saya pikir secara keseluruhan kami sangat kecewa dengan hasilnya dan kami harus terus maju di kemudian hari,” ungkap Tan Chen Hoe usai pertandingan.
Pada laga terakhir Grup B, kesebelasan berjuluk Macan Malaya itu unggul terlebih dahulu pada menit ke-13 lewat gol K Kogileswaran.
Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama karena kesebelasan Indonesia berhasil membalas dengan dua gol yang dihasilkan melalui kaki Irfan Jaya pada menit ke-36 dan ke-43.
Di babak kedua, permainan tim Garuda Indonesia itu semakin tak terbendung, berbagai serangan cepat menghasilkan tambahan gol indah dari kaki Pratama Arhan dan sundulan Elkan Baggott yang memanfaatkan tendangan sudut sehingga skor menjadi 4-1.
Sementara itu, pelatih kepala Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan reaksinya betapa senangnya dirinya dengan penampilan para pemain yang berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan besar.
Baca juga: Pelatih Malaysia Akui Permainan Indonesia Sangat Bagus: Mereka Bermain Cepat Katanya
“Pada pertemuan pra-pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami tidak panik meskipun kami ketinggalan, berusaha bekerja keras dan mendapatkan bola. Mereka melakukan itu dan saya sangat senang dengan kinerja tim terutama para pemain muda,” tutur Shin Tae-yong.