TRIBUNNEWS.COM - Piala AFF 2020 memang baru memasuki babak semifinal yang menyajikan laga Vietnam vs Thailand dan Indonesia vs Malaysia.

Kedua laga tersebut baru akan bergulir pada 22-23 dan 25-26 Desember 2021 dalam dua putaran.

Vietnam yang merupakan juara bertahan musim lalu bakal meladeni jawara grup A Piala AFF 2020, Thailand.

Di atas kertas, peringkat Vietnam dalam ranking FIFA lebih baik dibandingkan seluruh kontestan.

Baca juga: Semifinal Piala AFF Indonesia Vs Singapura, Egy Datang, Singa Tanpa Bek Andalan, Garuda Pesta Gol?

Dan perlu diingat, hanya Vietnam yang mampu ujuk gigi di kualifikasi Piala Asia zona Asia.

Penampilan impresif Vietnam taak lepas dari tangan dingin seorang pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Ia berhasil memberikan trofi Piala AFF pertama untuk Vietnam setelah 10 tahun lamanya puasa pada tahun 2018.

Setelah itu, mereka tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan sangat percaya diri.

Tergabung dalam grup G bersama Indonesia, Thailand, UEA, dan Malaysia.

Hasilnya, Vietnam melaju ke babak berikutnya karena berhasil finis di peringkat 2 klasemen hanya kalah dari UEA.

Baca juga: Piala AFF 2020: Hari Ini, Egy Maulana Vikri Tiba di Singapura, Pelengkapnya skuat Timnas Indonesia

Menariknya, Vietnam ketika itu menahan imbang dua kali Thailand dengan skor 0-0 dan sempat merasakan kemenangan atas UEA 1-0.

Sebelum kehadiran Park Hang-seo, Vietnam kerap terperosok ketika menghadapi Thailand, tetapi beda kondisi saat ini.

Sejak ditukangi Park, Vietnam berhasil meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dalam 3 pertemuan beruntun.

Media Korea Selatan, Chosun Ilbo yang tayang pada 20 Desember bahkan menangkan bahwa Park Hang-seo disebut sebagai 'pahlawan nasional' berkat keberhasilannya bersama tim berjuluk Golden Star Warrior itu.

"Kami akan menghadapi Thailand, tetapi sama dengan tim mana pun. Thailand adalah tim kuat, jadi itu akan menarik dan sengit," komentar Park jelang melawan Thailand di semifinal Piala AFF nanti.

Tapi kini, tak hanya Park Hang-seo, ada nama Shin Tae-yong. Mantan pelatih timnas Korea Selatan yang menukangi Timnas Indonesia.

Kehadirannya sejak 2019 memberikan harapan baru bagi bangsa Indonesia.

Skuat Garuda dengan wajah baru, dengan semangat baru, dengan pemain muda yang menjadi harapan di masa mendatang disulap sedemikian rupa untuk memberikan penampilan terbaik.

Empat laga fase grup yang dipimpin Shin Tae-yong di fase grup Piala AFF 2020 cukup menjanjikan, terlebih bisa menahan imbang Vietnam tanpa gol dan melibas Malaysia 4-1.

Padahal jika melihat saat di kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia menjadi bulan-bulanan Vietnam dalam dua pertemuan.

Masih dari media yang sama menyematkan Shin Tae-yong sebagai sebuah keajaiban karena proyeksinya dengan skuat Garuda cukup baik sejauh ini.

"Keajaiban itu bernama Shin Tae-yong. Indonesia mengungguli Vietnam dan menjadi juara grup B. Pada Piala AFF 2018, Indonesia tersingkir di fase grup. Namun, di turnamen edisi kali ini, mereka bermain hebat," tulis media tersebut.

Ya, Indonesia keluar sebagai juara grup B setelah menumbangkan Malaysia 4-1. skuat Garuda unggul produktivitas gol atas Vietnam.

Oleh karena itu, adu taktik antara dua pelatih asal Korea Selatan di final Piala AFF 2020 masih memungkinkan terjadi.

Final impian bagi publik Korea Selatan karena akan menyajikan duel taktik antara Park Hang-seo vs Shin Tae-yong.

Namun seblum itu, Indonesia harus lebih dulu mengalahkan Singapura di partai semifinal.

"Kami akan mempelajari Singapura dengan baik dan menutupi kekurangan serta mempersiapkan diri untuk semifinal," tegas Shin Tae-yong.

Media tersebut juga mengungkap, 'kegilaan Korea', dominasi Korea di Piala AFF saat ini lebih menarik, karena tidak hanya satu, melainkan dua pelatih kawakan yang akan saling berduel taktik.

Menarik dinantikan, akankah final impian publik Korea Selatan di ajang Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam dan Park Hang-seo vs Shin Tae-yong bisa terjadi?

(Tribunnews.com/Sina)