TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah salah seorang pemainnya meninggal dunia ketika bertanding di atas lapangan.

Kiper Tornado FC Pekanbaru yang bernama Taufik Ramsyah meninggal dunia akibat cedera parah yang ia alami ketika bermain di kompetisi Liga 3 Riau.

Nyawa pemain berusia 20 tahun itu tak bisa diselamatkan setelah beberapa hari di rawat secara intensif di rumah sakit setempat.

Sempat dinyatakan koma akhirnya nyawa Taufik Ramsyah tidak tertolong dan pergi selamanya.

Insiden cedera parah yang dialami Taufik Ramsyah berawal ketika ia memperkuat timnya yang bernama Tornado FC.

Tepat pada menit 40, ketika laga antara Tornado FC dan Wahana FC berkedudukan imbang 1-1.

Insiden bermula setelah Taufik Ramsyah mencoba mengamankan bola dari serangan yang dilancarkan tim lain.

Hanya saja setelah mengamankan bola, pemain lawan terlihat melakukan tindakan yang cukup berbahaya kepada Taufik Ramsyah.

Entah sengaja atau tidak, Taufik Ramsyah langsung terkapar di atas lapangan sekaligus mendapatkan perawatan yang cukup lama oleh tim medis.

Taufik Ramsyah pun terlihat juga harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance.

Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan akhirnya nyawa Taufik Ramsyah tak tertolong.

Cedera parah berupa retak yang cukup serius pada tengkorak kepala sang pemain membuatnya tidak tertolong lagi.

Meninggalnya Taufik Ramsyah tentu menjadi duka bagi sepak bola Indonesia yang kembali kehilangan salah satu pemainnya dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Melalui laman resmi akun instagramnya, pihak Tornado FC Pekanbaru merilis kabar meninggalnya Taufik Ramsyah yang tak lain penjaga gawang masa depan sepak bola Riau.