Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tradisi Klub Tanah Air yang Bikin Timnas Indonesia Remuk Versi Eks Penggawa Timnas Inggris

Eks pemain Timnas Inggris dan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe, menyoroti apa yang menjadi titik lemah skuat Garuda.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Tradisi Klub Tanah Air yang Bikin Timnas Indonesia Remuk Versi Eks Penggawa Timnas Inggris
PSSI/Sham Ma'arif
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mengalahkan Malaysia pada pertandingan sepak bola Grup B Piala AFF Suzuki 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia berhasil menekuk Malaysia dengan skor 4-1 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/PSSI 

TRIBUNNEWS.COM - Bekas pemain Timnas Inggris era 1980-an yang juga pernah membesut Thailand, Peter Withe, menyoroti apa yang menjadi kekurangan skuat Timnas Indonesia.

Pagelaran Piala AFF 2021 menarik animo sejumlah kalangan, satu di antaranya ialah Peter Withe.

Saat ini, Piala AFF 2021 telah memasuki babak semifinal, di mana dua laga sengit akan tersaji, yakni pertemuan Singapura vs Timnas Indonesia dan Vietnam vs Thailand.

Peter Withe menyoroti bagaimana kualitas dan iklim sepak bola yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Baca juga: Arema FC Diam-diam Bakal Beraroma Persib Bandung, Kim Kurniawan Pulang Kampung & Frets Merapat

Baca juga: Live Streaming TV Online RCTI, Singapura vs Timnas Indonesia, Semifinal Piala AFF 2021, Gratis

Pelatih asal Inggris, Peter Withe telah dua kali memenangkan Piala AFF bersama Thailand, sekali di final bersama Indonesia
Pelatih asal Inggris, Peter Withe telah dua kali memenangkan Piala AFF bersama Thailand, sekali di partai  final bersama Indonesia (Tangkapan Layar dari Laman Zing News)

Sebagai pengingat saja, Withe pernah menukangi skuat Garuda di Piala AFF edisi 2004.

Pria kelahiran Liverpool, Inggris ini, memulai pekerjaan beratnya dengan mencari pemain-pemain terbaik dari seluruh pelosok negeri kala itu.

Dia datang ke banyak stadion di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, hingga Papua.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu dia memiliki skuat berkualitas seperti Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, Ortizan Solossa, Ilham Jaya Kesuma, Ponaryo Astaman, Eli Aiboy hingga Boaz Solossa yang masih berusia 18 tahun.

Namun yang masih teringat di benak seorang Peter Withe adalah bagaimana tradisi yang dimiliki klub-klub Tanah Air.

Banyaknya ketergantungan terhadap pemain asing membuat Timnas Indonesia kesulitan memiliki pemainyang benar-benar berkualitas, khususnya stok penyerang.

"Tapi ketika saya pergi ke Indonesia untuk bekerja, tidak seperti itu."

"Saya mengatakan ini bukan untuk tidak menghormati sepakbola Indonesia, tetapi fakta bahwa klub lebih suka menggunakan pemain asing, terutama striker, sangat memengaruhi kualitas personel di tim nasional," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Zing News.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Irfan Jaya melakukan selebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Malaysia dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 (1-2) untuk kemenangan Timnas Indonesia. AFP/Roslan RAHMAN
Pesepak bola Timnas Indonesia, Irfan Jaya melakukan selebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Malaysia dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 (1-2) untuk kemenangan Timnas Indonesia. AFP/Roslan RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Apa yang dingkapkan oleh eks pemain Newcastle United ini bukan isapan jempol belaka.

Bahkan "hobi" menggunakan pemain asing bak menjadi tradisi di setiap klub Tanah Air.

Imbasnya, sebagaimana yang diketahui, dalam satu dekade terakhir, lini penyerangan Timnas Indonesia banyak dihuni deretan bomber naturalisasi.

White sendiri hanya tiga tahun saja menukangi Timnas Indonesia. Pencapaian terbaiknya ialah menghantarkan skuat Merah Putih ke babak final Piala AFF (Tiger) 2004.

Layak ditunggu bagaimana Skuat Garuda di bawah kendali Shin Tae-yong terbang tinggi di pagelaran Piala AFF 2021.

Laga melawan Singapura diharapkan tak hanya menuai kemenangan besar, namun juga menorehkan clean sheet di mana menjadi "fenomena" yang sulit dibukukan oleh Evan Dimas dkk sepanjang fase grup lalu.

Jadwal Semifinal Piala AFF 2021

Semifinal Leg Pertama

Semifinal 1

Rabu (22/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Singapura vs Indonesia

Semifinal 2

Kamis (23/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Thailand vs Vietnam

Semifinal Leg Kedua

Semifinal 1

Sabtu (25/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Indonesia vs Singapura

Semifinal 2

Minggu (24/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Vietnam vs Thailand

Final

Leg Pertama, Rabu (29/12/2021) Pukul 19.30 WIB

Leg Kedua,Sabtu (1/1/2022) Pukul 19.30 WIB

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
6
4
1
1
15
7
8
13
5
Aston Villa
6
4
1
1
12
9
3
13
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas