Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Asnawi Mangkualam, Bek Kanan Kelas Eropa Timnas Indonesia yang Terbit Berkat Polesan Indra Sjafri

Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Asnawi Mangkualam, Bek Kanan Kelas Eropa Timnas Indonesia yang Terbit Berkat Polesan Indra Sjafri
AFP/ROSLAN RAHMAN
Asnawi Mangkualam Bahar (kedua dari kiri) berusaha menguasai bola melewati pemain Singapura Faris Ramli (kedua dari kanan) dan Zulfahmi Arifin (kanan) pada leg pertama pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura pada 22 Desember 2021. (Foto oleh Roslan RAHMAN/AFP) 

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki Asnawi, ia dapat membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.

Pergerakan Asnawi ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Evan Dimas/Witan dan Ricky Kambuaya sebagai gelandang bisa naik ke area yang tinggi.

Asnawi dan Rahmat Irianto mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Evan Dimas dan Witan Sulaeman lebih dibutuhkan di fase akhir serangan dengan kemampuannya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Hasilnya pun ciamik, permainan Indonesia begitu cair dan efektif dalam membongkar pertahanan Laos dan Malaysia

Khusunya saat melawan Laos, Indonesia berhasil mendapatkan ball possesion sebanyak 68% dan passing sejumlah 588 dengan akurasi 81%.

Berita Rekomendasi

Timnas Garuda mampu menguasai jalannya pertandingan dari menit awal hingga akhir, keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan Laos.

Begitu juga untuk lini depan, dengan menempatkan Dedik Setiawan sebagai striker serta diapit oleh Irfan Jaya dan Evan Dimas, Timnas Garuda bermain dengan keseimbangan dan sangat efisien.

Ketika kehilangan bola, Evan Dimas bakal turun untuk membuat Indonesia unggul jumlah di lini tengah, sementara ketika bertransisi dari bertahan ke menyerang, ia menjadi pusat serangan bersama Dedik Setiawan.

Dengan adanya Egy dan Dedik di sisi kanan dan tengah, Evan Dimas dengan mudah bisa mendistribusikan bola kepada kedua pemain yang pintar dalam mencari ruang untuk dapat dieksploitasi.

Munculnya Ricky Kambuaya dari lini kedua juga membuat serangan timnas begitu kaya, para pemain Loas dibuat kerepotan dalam menjaga kedalaman dan menjaga para pemain Garuda.

Gol keempat Indonesia adalah contohnya, Kambuaya yang bergerak menyamping memberi umpan back heels kepada Witan yang berlari menusuk.

Para bek Taiwan yang terlalu fokus kepada pergerakan Witan, dimanfaatkan oleh Ezra Walian yang datang secara tiba-tiba.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas