Asnawi Mangkualam, Bek Kanan Kelas Eropa Timnas Indonesia yang Terbit Berkat Polesan Indra Sjafri
Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Ezra yang berdiri bebas dan memiliki ruang tembak, berhasil melepas tendangan akurat yang sukses merobek jala gawang Laos.
Saat melawan Malaysia, peran Asnawi yang munul ke tengah bertahan hingga babak pertama dan membuat Indonesia mampu mencetak dua gol di 45 menit pertama.
Asnawi Mangkualam memang akan selalu bermain dari menit awal, perannya begitu vital untuk membuat skema yang diterapkan Tae-yong berjalan lancar.
Asnawi muda sebenarnya adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan, ia bergeser menjadi bek kenan berkat kejelian Indra jafri yang saat itu masih melatih Timnas U-23.
Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2021, Live RCTI, Timnas Indonesia Menanti Pemenang Laga Thailand vs Vietnam
Baca juga: Mentalitas Timnas Indonesia di Piala AFF 2021,Kepemimpinan Asnawi Mangkualam, Ketenangan Evan Dimas
Indra berpendapat bahwa Anawi terlalu riskan jika bermain di tengah, ia teralu sering melakukan pelanggaran berbahaya yang dapat memberi kesempatan kepada lawan lewat set piece.
Berkat etos kerja dan kecepatan yang ia miliki, Asnawi pun diberi peran oleh Indra SJafri untuk bermain sebagai full back kanan.
Hasilnya pun ciamik, sempat merasa keberatan, kini, performa Asnawi telah melejit hingga akhirnya membawa dirinya bermain di kasta kedua Liga Korea bersama Ansan Greeners FC dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia.
"Saya sempat menolak. Saya merasa tidak bisa dan belum pernah bermain di posisi itu (bek kanan),” kata Asnawi dilansir laman PSSI pada 17 Mei 2020.
"Pelatih Indra Sjafri selalu memberikan motivasi untuk saya. Akhirnya memang saya dicoba terus-menerus di posisi baru," lanjutnya.
Ditambah kehadiran Shin Tae-yong dalam kursi kepelatihan Timnas Indonesia pun membuat ia menjadi pemain versatile.
Asnawi bermain di dua posisi sekaligus dalam satu pertandingan, yaitu sebagai full back dan seorang gelandang bertahanan.
Shin Tae-yong paham betul bagaimana memanfaatkan atribut yang Asnawi miliki. Pemain berusia 24 tahun itu pun terus berkembang hingga menjadi pemain dengan performa terbaik di piala AFF.
(Tribunnews,com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.