Kepanikan Indonesia bukan tanpa alasan, deretan pemain muda menjadi tulang punggung tim dengan minim pengalaman di laga-laga besar.

Tetapi, 3 menit yang sangat krusial tersebut berhasil selesai dengan akhir yang apik.

Indonesia bisa menyamakan kedudukan melalui Pratama Arhan, dari hasil kerjasama yang apik dengan Witan Sulaiman.

Drama tidak selesai di situ, penalti di menit akhir Singapura berhasil mendapatkan penalti dan punya peluang keluar sebagai pemenang di pertandingan ini.

Baca juga: Piala AFF 2020: Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida Kritik Wasit Pasca Tumbang dari Timnas Indonesia

Tetapi eksekusi dari Faris Ramli bisa dipatahkan Nadeo Argawinata.

Momen ikonik tercipta ketika Asnawi Mangkualam memandang Fariz yang gagal mengeksekusi penalti dengan menguncapkan 'terima kasih'.

Ini adalah salah satu trik untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain Indonesia yang tertekan dengan kondisi tertinggal selama 10 menit lamanya.

Secara tidak langsung ini memperbaiki mentalitas Indonesia, yang langsung tampil tangguh di babak perpanjangan waktu.

Gol cepat Irfan Jaya secara tidak langsung membunuh permainan, karena sangat sulit bagi Singapura untuk bangkit dari ketertinggalan dengan hanya bermodal 9 pemain di lapangan.

Hal tidak bertambah mudah bagi tuan rumah setelah Evan Dimas dimasukkan untuk mengontrol permainan, memaksa transisi cepat Singapura tidak berjalan baik.

3 menit yang menunjukkan mentalitas yang terbangun selama Piala AFF 2021.

Tiga lawan berat sudah dihadapi, Vietnam, Malaysia dan terakhir tuan rumah Singapura.

Dibandingkan tiga lawan yang dihadapi, Indonesia adalah tim termuda dengan rataan usia pemain 23, 8 tahun, bandingkan dengan Malaysia (26,8), Vietnam (24,79) dan Thailand di (27,10).

Fakta lainnya adalah ini adalah skuad termuda timnas Indonesia di Piala AFF, dan tentu menjadi hal yang positif melihat apa yang ditampilkan Witan Sulaiman dan kawan-kawan.

Mentalitas yang kian terbentuk tersaji di pertandingan melawan Singapura, momentum yang akan sangat berguna di laga final karena Vietnam dan Thailand bukanlah lawan yang mudah.

(Tribunnews.com/Gigih)