Thailand Sangat Percaya Diri Bisa Merebut Gelar Juara Piala AFF yang Keenam, Siapkan Bonus Besar
Timnas Thailand sangat percaya diri untuk bisa meraih gelar keenam.Mereka menjadi juara pada tahun 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.
Penulis: Muhammad Barir
"Terlalu dini untuk berbicara tentang kami menjadi nomor satu Asean. Kami masih memiliki dua pertandingan yang sulit."
Gelandang Thailand Sarach Yooyen mengatakan meskipun Thailand sebagai tim lebih berpengalaman dari Indonesia, final tidak akan mudah.
"Indonesia telah melakukannya dengan baik di turnamen ini. Gelar mungkin jatuh ke tangan tim yang membuat lebih sedikit kesalahan," katanya.
Indonesia Bertekad Akhiri Kutukan 25 tahun
Timnas Indonesia bertujuan untuk mengakhiri catatan buruk selama 25 tahun. Mereka ingin menghapus kenangan selalu kalah di final.
Pelatih Shin Tae-Young mengetahui apa yang perlu dilakukan.
"Tentu saja saya ingin menjadi juara, tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya. Menjadi juara datang dengan cara Anda ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
"Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar dan dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mentalitas yang kuat pada para pemain dan mencoba menjadi juara. Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya ceritakan kepada para pemain."
Pikiran itu digaungkan oleh penyerang Egy Maulana yang tahu seberapa besar harapan yang ada bagi Garuda untuk memberikan gelar pertama bagi fanbase mereka yang sangat bersemangat di tanah air.
"Kami tahu bahwa kami telah gagal lima kali sekarang tetapi kami tidak merasakan tekanan. Sebaliknya, kami hanya tahu betapa besar peluang yang kami miliki dan menjadi juara tidak akan datang dari berbicara tetapi hanya dari kerja keras," katanya.
"Kami harus percaya pada diri kami sendiri. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Thailand lebih kuat dari kami, tetapi saya tidak takut. Bentuk bola itu bulat dan jika kami yakin akan pulang dengan trofi, maka tidak ada yang tidak mungkin."
Indonesia, yang menyingkirkan tuan rumah Singapura di semifinal, akan kehilangan bek kiri mereka Pratama Arhan untuk pertandingan Rabu karena skorsing.
Turnamen dua tahunan edisi 2020, yang dimulai pada 1996, ditunda dari tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Thailand Siapkan Bonus besar Jika Berhasil Menjadi Juara