Moutinho Pencetak Gol Tandang Tertua di Old Trafford, Wolves Pertama Menang di Sana Sejak 1980
Mata Joao Moutinho terlihat berkaca-kaca ketika tendangannya mengoyak jala Manchester United di Old Trafford, Selasa (4/1).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Wolves menang pertama kali di Old Trafford sejak terakhir tahun 1980
- Moutinho jadi pencetak gol tandang tertua di Old Trafford
- Dia persembahkan gol itu untuk bayinya yang baru tiga bulan
- Gol itu dipersembahkan oleh Moutinho untuk si Kecil
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Mata Joao Moutinho terlihat berkaca-kaca ketika tendangannya mengoyak jala Manchester United di Old Trafford, Selasa (4/1).
Tendangan semata wayang sang gelandang ini mengantar kemenangan semata-wayang Wolverhampton 0-1 dalam pekan ke-21 Liga Primer.
Sebuah kemenangan yang bersejarah untuk tim. Itulah kemenangan pertama The Wolves di Old Trafford sejak 41 tahun lalu.
Sebuah gol yang bersejarah untuk karier Moutinho karena dia jadi pemain tandang tertua (35 tahun 117 hari) yang bisa mencetak gol di Old Trafford dalam sejarah Liga Primer.
Sebuah gol yang juga terasa sangat emosional dalam kehidupan pribadi Moutinho.
Pasalnya, dengan golnya tersebut dia bisa memberikan kado istimewa untuk sang istri, dan bayinya baru berusia tiga bulan.
Gol semata-wayang itu terjadi di menit ke-82, saat kedua tim silih berganti menyerang.
Bermula dari aksi Adam Traore melepaskan umpan silang dari sayap kanan ke area kotak penalti.
Bola dibuang lewat sundulan oleh Phil Jones. Namun, bola mengarah ke Moutinho yang berada di luar kotak penalti.
Dengan kaki kanannya, dia menahan dulu bola, sebelum melepaskan tendangan mendatar. Bola meluncur kencang ke sudut kiri gawang, dan tak bisa ditepis kiper David de Gea.
Itulah gol pertama Moutinho musim ini. Terakhir kali dia mencetak gol di Liga Primer adalah pada Februari tahun lalu saat menjebol gawang Arsenal.
Hampir setahun berlalu tanpa selebrasi, tak heran Moutinho tampak sangat emosional usai mencetak gol.
Dia berlari dulu berputar-putar, diikuti teman-temannya, melompat tinggi, kemudian sempat mengayun-ayunkan tangan bergaya menimang bayi.
Ia mempersembahkan gol kemenangan itu ntuk keluarga, khususnya bagi sang bayi yang baru berusia tiga bulan.