Shin Tae-yong Unggul Voting Calon Pelatih Terbaik, Dapat Tugas Khusus Jokowi, Minta Bantuan Liga 1
Shin Tae-yong yang kini unggul voting calon pelatih terbaik, mengatakan Jokowi juga memberi instruksi baru untuknya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Shin Tae-yong Unggul Voting Calon Pelatih Terbaik, Dapat Tugas Khusus Jokowi, , Minta Bantuan Liga 1
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo memberi perintah khusus ke pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang baru selesai mengawal skuad Garuda di ajang Piala AFF 2020.
Rombongan timnas Indonesia telah kembali ke Tanah Air usai berjuang di Piala AFF 2020.
Namun, Asnawi Mangkualam dkk gagal membawa pulang trofi Piala AFF 2020 ke Indonesia.
Baca juga: Persis Solo-Rans Cilegon FC Sama-sama Gembos Seusai Promosi ke Liga 1, Ini Para Pilar yang Hengkang
Baca juga: Daftar 31 Pemain Persib di Putaran Dua Liga 1, Calon Andalan Timnas di Piala Dunia Siap Dimainkan
Timnas Indonesia kalah di partai final melawan Thailand dengan skor agregat 6-2.
Para pemain timnas Indonesia tiba di Jakarta pada Minggu (2/1/2022).
Setibanya di Jakarta, pemain dan jajaran pelatih timnas Indonesia harus menjalani karantina.
Skuad timnas Indonesia dijadwalkan harus menjalani karantina selama 10 hari.
Meski gagal meraih gelar juara, penampilan timnas Indonesia tetap mendapat apresiasi.
Baca juga: Berita Manchester United, Gestur Gak Mood Rashford Mengkhawatirkan, Ronaldo Tak Pantas Jadi Kapten
Satu di antaranya datang dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Shin Tae-yong saat diwawancarai media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong mengatakan Presiden Jokowi melalui Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriwan, mengapresiasi penampilan timnas Indonesia.
"Kami telah berjuang dengan baik," kata Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan Jokowi juga memberi instruksi baru untuknya.
Baca juga: Shin Tae-yong Punya Daftar Pemain Timnas U-23, PSSI Siapkan Tiga Lawan di FIFA Matchday Januari Ini
Baca juga: Persis Solo-Rans Cilegon FC Sama-sama Gembos Seusai Promosi ke Liga 1, Ini Para Pilar yang Hengkang