Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kualitas Asnawi Mangkualam, Tumpuan Ansan Greeners & Timnas Indonesia, Kesayangan Shin Tae-yong

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam telah resmi memperpanjang kontrak bersama klub Liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Kualitas Asnawi Mangkualam, Tumpuan Ansan Greeners & Timnas Indonesia, Kesayangan Shin Tae-yong
INSTAGRAM.COM/THEAFCHUB
Bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menjalani debutnya bersama Ansan Greeners di turnamen Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021). 

Bermain dengan skema dasar 4-3-3 di babak pertama. Saat menyerang, skuat asuhan Shin Tae-yong tersebut memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5.

Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik Asnawi Mangkualam lebih ke dalam.

Strategi cemerlang Tae-yong membuat Asnawi tak hanya bermain sebagai bek kanan yang rajin melakukan overlap tinggi memanfaatkan kecepatannya.

Asnawi Mangkualam Bahar (kedua dari kiri) berusaha menguasai bola melewati pemain Singapura Faris Ramli (kedua dari kanan) dan Zulfahmi Arifin (kanan) pada leg pertama pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura pada 22 Desember 2021. (Foto oleh Roslan RAHMAN/AFP)
Asnawi Mangkualam Bahar (kedua dari kiri) berusaha menguasai bola melewati pemain Singapura Faris Ramli (kedua dari kanan) dan Zulfahmi Arifin (kanan) pada leg pertama pertandingan semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura pada 22 Desember 2021. (Foto oleh Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Lebih dari itu, Asnawi memiliki dua peran dalam taktik yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut, yaitu menjadi bek kanan sekaligus gelandang tengah.

Peran Asnawi itu, membuat Garuda lebih leluasa menguasai ball possesion dan membongkar fondasi pertahanan lawan.

Saat Indonesia membangun serangan, Asnawi akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rahmat Irianto, lalu posisinya di bek kanan diisi oleh Ridho/Fachrudin, Dewangga di tengah, dan Edo/Arhan berada di kiri.

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki Asnawi, ia dapat membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.

Berita Rekomendasi

Pergerakan Asnawi ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Evan Dimas/Witan dan Ricky Kambuaya sebagai gelandang bisa naik ke area yang tinggi.

Asnawi dan Rahmat Irianto mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Evan Dimas dan Witan Sulaeman lebih dibutuhkan di fase akhir serangan dengan kemampuannya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Hasilnya pun ciamik, permainan Indonesia begitu cair dan efektif dalam membongkar pertahanan Laos dan Malaysia

Khusunya saat melawan Laos, Indonesia berhasil mendapatkan ball possesion sebanyak 68% dan passing sejumlah 588 dengan akurasi 81%.

Timnas Garuda mampu menguasai jalannya pertandingan dari menit awal hingga akhir, keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan Laos.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas