Kekecewaan Saddil Ramdani Gagal Hijrah ke Eropa, Sabah FC Ingkar Janji?
Saddil Ramdani kecewa lantaran gagal bermain di kompetisi Eropa bersama FK Novi Pazar. Sabah FC disebut ingkar janji
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Sabah FC tak melepas Saddil Ramdani ke klub Liga Serbia, FK Novi Pazar mengundang kekecewaan.
Kekecewaan tersebut bahkan langsung terlontar dari mulut Saddil Ramdani.
Saddil tak menampik jika bermain di kompetisi Eropa adalah impian terbesar dalam kariernya.
Baca juga: Saddil Ramdani Diminati Klub Serbia, Sabah FC Ngotot Pertahankan sang Pemain
Mantan pemain Bhayangkara FC ini bahkan sudah menyiapkan antisipasi jika ada klub-klub Eropa meminati jasanya.
Ia meminta ke pihak Sabah FC untuk mau melepasnya secara gratis ketika tawaran itu datang.
Permintaan Saddil itu dibuat ketika ia akan tanda tangan perpanjangan kontrak dengan klub asal Malaysia tersebut.
"Saya mempunyai cita-cita bisa bermain ke Eropa, berapapun nilainya saya akan ambil," ungkap Saddil dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday: Kesempatan Ranking Garuda Meroket!
"Saya tanda tangan kontrak satu tahun bersama Sabah FC yang saat itu dilatih coach Kurniawan Dwi Yulianto."
"Seiring berjalannya waktu tepatnya enam bulan kemudian, Sabah FC melakukan perpanjangan kontrak kepada saya," sambungnya.
Pada saat perpanjangan kontrak inilah, Saddil ingin memasukkan opsi pelepasan secara gratis jika ada klub Eropa yang datang.
"Jadi perjanjian awalnya itu saya, coach Kurniawan Dwi Yulianto, dan Sabah FC telah sepakat. Sebelumnya Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya," ujar Saddil.
"Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, Sabah FC mau melepas saya secara gratis."
"Pihak Sabah FC sendiri yang setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC."
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis."