Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mimpi Juventus Raih Trofi Piala Super Italia Tak Bergantung Status di Atas Kertas, Inter Was-was

Chiellini tak mempedulikan jika Juventus dipandang sebelah mata jelang laga melawan Inter Milan di Piala Super Italia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Mimpi Juventus Raih Trofi Piala Super Italia Tak Bergantung Status di Atas Kertas, Inter Was-was
Isabella BONOTTO / AFP
Para pemain Juventus menyapa para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Zenit pada 02 November 2021 di stadion Juventus di Turin. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek gaek Juventus, Giorgio Chiellini, memandang tinggi Inter Milan jelang final Piala Super Italia, Kamis (13/1/2022).

Perebutan trofi Piala Super Italia antara Inter Milan vs Juventus akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, dini hari nanti pukul 03.00 WIB, live TVRI.

Dilihat dari berbagai aspek, Inter Milan jelas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Bianconeri memang tengah menemukan bentuk permainan terbaiknya di bawah besutan Massimiliano Allegri.

Baca juga: Preview Inter Milan vs Juventus, Piala Super Italia, Inzaghi Pastikan 4 Striker Nerazzurri Siap Main

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: BRI Liga 1, Inter Milan vs Juventus & Barca vs Real Madrid

Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (belakang keempat), bek Inter Milan dari Belanda Denzel Dumfries (ke-2), penyerang Bosnia dari Inter Milan Edin Dzeko (ke-3), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (ke-3), dan penyerang Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-2). ) mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan pada 17 Desember 2021 di stadion Arigis di Salerno.
Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (belakang keempat), bek Inter Milan dari Belanda Denzel Dumfries (ke-2), penyerang Bosnia dari Inter Milan Edin Dzeko (ke-3), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (ke-3), dan penyerang Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-2). ) mengakui publik pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan pada 17 Desember 2021 di stadion Arigis di Salerno. (Carlo Hermann / AFP)

Namun kembali lagi, stabilnya Inter Milan untuk menjaga performa tetap berada di jalur kemenangan merupakan musuh besar bagi Si Nyonya Tua.

Skuat polesan Simone Inzaghi sedang bagus-bagusnya.

Lautaro Martinez dan rekan-rekan belum terkalahkan dalam 12 laga Serie A secara beruntun.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 10 partai berhasil mereka menangkan. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.

Ini modal berharga jelang pertempuran kontra Juve.

Ditambah lagi, bigmatch ini berlangsung di markas La Beneamata. Sebuah keuntungan bagi pasukan biru hitam.

Giorgio Chiellini paham bagaimana banyak prediksi yang menyebutkan Inter Milan juara.

Bek Timnas Italia itu juga tak ingin ambil pusing, sekalipun Juventus dipandang remeh.

Bahkan, oleh tandem sehati Leonardo Bonucci ini, ada keuntungannya jika Bianconeri tak diunggulkan sama sekali.

"Dalam pertandingan satu kali, apa pun bisa terjadi dan, secara paradoks, ketika Anda bukan favorit, ada lebih banyak keinginan untuk membuktikan bahwa Anda bisa memenangkan trofi," terang Chiellini, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.

Bek Juventus Italia Giorgio Chiellini (tengah) memberi selamat kepada kiper Juventus Polandia Wojciech Szczesny (kiri) setelah ia menangkis penalti dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan AS Roma pada 17 Oktober 2021 di stadion Juventus di Turin.
Bek Juventus Italia Giorgio Chiellini (tengah) memberi selamat kepada kiper Juventus Polandia Wojciech Szczesny (kiri) setelah ia menangkis penalti dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan AS Roma pada 17 Oktober 2021 di stadion Juventus di Turin. (Marco BERTORELLO / AFP)

Yap, Chiellini yakin dengan status non unggulan disematkan kepada Juventus, Alvaro Morata dkk bisa tampil lebih los tanpa beban.

Juventus diketahui tengah mengalami penurunan performa, setidaknya dalam dua musim terakhir.

Bersaing dalam perebutan Scudetto dipandang Chiellini sebagai target yang mustahil.

Meski demikian, gelar Piala Super Italia dalam kondisi yang berbeda.

Baik Juventus dan Inter Milan berada di level permainan yang sama.

"Kami tahu kami tidak di dalamnya untuk Scudetto lagi tahun ini, tetapi di final kami dapat membuktikan bahwa kami berada di level yang sama dengan lawan kami,” tambahnya.

Bianconeri sendiri dalam kondisi pincang jelang laga melawan Nerazzurri.

Kubu hitam putih tak bisa mengandalkan skuat terbaiknya. Sejumlah bintang Bianconeri dipastikan absen.

Artinya, pelatih Massimiliano Allegri harus memutar otak memanfaatkan amunisi tersisa.

Juve merupakan tim tersukses pada ajang Piala Super Italia. Bianconeri sudah mengoleksi sembilan trofi.

Termasuk pada musim lalu saat Giorgio Chiellini dan rekan-rekan menaklukkan Napoli di Stadion Mapei.

Kendati tak bisa mengandalkan semua jagoannya, Sejatinya si Nyonya Tua dalam performa apik.

Raksasa Turin belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir di berbagai kompetisi. 

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas