Sepuluh menit berlangsungnya laga, permainan keras diperlihatkan kedua tim yang berujung pada pelanggaran.

Penyerangan Persela lebih banyak bertumpuk pada Malik Risaldi yang beroperasi di sisi kanan.

Penampilan disiplin dari Otavio Dutra sejauh ini mampu menetralisir setiap serangan lawan.

Marco Simic mendapatkan peluang pertama ketika melepaskan tembakan langsung ke arah gawang Persela.

Namun, tembakan pemain asal Kroasia itu masih mudah diantisipasi kiper lawan.

Rohit Chand tak mau ketinggalan dengan menciptakan peluang lain lewat tembakan jarak jauh setelah ada ruang kosong untuk menembak.

Masalah akurasi lagi-lagi menjadi alasan gagalnya peluang tim Macan Kemayoran menjadi gol.

Jarak pemain yang terlalu jauh antar pemain Persija membuat distribusi bola terganggu.

Peluang kedua terbaik didapatkan Wilkson pada menit 23, beruntung Andritany mampu menepis tendangan eks pemain Persebaya tersebut.

Empat menit berselang, pergerakan Malik Risaldi mampu melewati penjagaan Samuel dan lepas ke kotak penalti.

Sayang sekali peluang tersebut harus terbuang begitu saja lantaran tembakan Malik berada tipis di sisi kiri gawang Andritany.

Konate hampir saja mampu memanfaatkan kesalahan bek lawan, setelah mendapat umpan dari Riko, tendangan Eks pemain Persib itu malah melenceng.

Permainan Persija belum sepenuhnya berjalan baik pada babak pertama, koordinasi antar lini masih bermasalah sehingga Simic tak mendapat pelayanan maksimal.

Babak pertama laga antara Persija dan Persela masih berkedudukan tanpa gol.