Aksi Wasit Bikin Pelatih Persita Banting Keranjang Botol: Pertanyakan Nurani, Seribu Persen Penalti
Widodo C Putro sampai membanting keranjang botol di hadapannya setelah wasit membiarkan pelanggaran kentara itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Aksi Wasit Bikin Pelatih Persita Banting Keranjang Botol: Pertanyakan Nurani, 1000 Persen Yakin Penalti
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persita Widodo C Putro meluapkan kekesalannya di pinggir lapangan saat timnya menghadapi Bali United di pekan ke-20 Liga 1 2021/22.
Widodo C Putro menyatakan Persita seharusnya "seribu persen" mendapat penalti pada laga tersebut.
Persita Tangerang sejatinya tampil spartan saat dikalahkan Bali United dengan skor 0-2, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Reaksi Haruna Soemitro Atas Serangan Netizen Seusai Mengkritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Baca juga: Pembelaan Robert Alberts yang Didesak Mundur Sebagai Pelatih Persib, Prediksi Line-up Vs Borneo FC
Bali United bisa mencetak dua gol akibat kelengahan para pemain Persita Tangerang pada tiga menit terakhir pertandingan.
Pendekar Cisadane memang berdiri gagah menahan serangan Serdadu Tridatu dengan mengandalkan duet lokal Dedi Gusmawan dan Syaeful Anwar.
Pihak Bali United sampai mengganti Ilija Spasojevic dan Eber Bessa lantaran dua pemain itu frustrasi pada babak kedua.
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Namun, sebuah serangan balik membuat Privat Mbarga bisa mencetak gol pertama pada menit ke-87.
Dalam situasi cepat pula, M Rahmat menggandakan keunggulan tiga menit berselang.
Dalam penjelasan Widodo C Putro, anak asuhnya kolaps di ujung laga karena patah arang setelah dikecewakan wasit.
Widodo menjelaskan bahwa Persita seharusnya mendapat hadiah penalti pada menit ke-72 saat Kasim Botan dilanggar Abduh Lestaluhu.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Ganti Taktik Hanya Demi Layani Romelu Lukaku, Armando Broja Dijual?
Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
Saat itu, Kasim Botan terlihat dijatuhkan Abduh Lestaluhu di dalam kotak penalti, tetapi wasit Asep Yandis bergeming.
Widodo C Putro sampai membanting keranjang botol di hadapannya setelah wasit membiarkan pelanggaran kentara itu.
"Memang sangat disayangkan, bukan kalah atau menang, tadi 1000 persen penalti," tegas Widodo usai pertandingan (17/1/2022).