TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Spezia, Thiago Motta berbicara soal drama sepak bola yang menghiasi kemenangan timnya melawan AC Milan, Selasa (18/1/2022) dinihari tadi.

Seperti diketahui, Spezia secara dramatis mampu mencuri kemenangan saat bertandang ke San Siro.

Sempat tertinggal terlebih dahulu setelah AC Milan unggul lewat gol Rafael Leao pada menit 45+1.

Spezia secara tak terduga mampu membalikkan keadaan setelah mencetak dua gol pada babak kedua.

Kevin Agudelo mengawali gol penyama kedudukan Spezia, sebelum akhirnya Emmanuel Gyasi mencetak gol kemenangan pada penghujung laga.

Baca juga: Liga Italia - Drama Pahit Kekalahan AC Milan, Pioli Soroti Keputusan Wasit Anulir Gol Rossoneri

Baca juga: Hasil AC Milan vs Spezia di Liga Italia, Kalah 1-2, Rossoneri Gagal Geser Inter Milan di Puncak

Dalam laga yang diwarnai kegagalan penalti Theo Hernandez dan penyelamatan gemilang Ivan Provedel tersebut.

Spezia akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan dan menyegel kemenangan atas AC Milan dengan skor 1-2.

Hanya saja memang kemenangan Spezia sempat diwarnai beberapa momen kontroversial termasuk dianulirnya gol AC Milan pada menit 91.

Baca juga: Tak Butuh Lungsuran Juventus, Inter Milan Akui Puas Lihat Performa Tridente RETAK

Berawal dari umpan yang diberikan Ante Rebic kepada Messias, nama pemain terakhir berhasil menceploskan bola ke jala gawang Spezia.

Hanya saja gol tersebut tidak dianggap oleh wasit setelah sang pengadil lapangan menilai ada pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan pemain Spezia ke Rebic.

Alhasil wasit justru memberikan hadiah tendangan bebas kepada AC Milan daripada mengesahkan gol Messias tersebut.

Momentum AC Milan untuk bisa menyegel kemenangan lewat gol Messias pun buyar setelah wasit tidak mengesahkan gol tersebut.

Kubu AC Milan sepenuhnya merasa dirugikan dengan hal tersebut, namun berbeda dengan Thiago Motta selaku pelatih Spezia.

Pelatih yang pernah bermain bersama Inter Milan semasa jadi pemain tersebut merasa momen seperti itu sudah menjadi bagian drama sepak bola.