Yang Ngomong Haruna Soemitro, Hanura dan Madura United Kena Getahnya. Klub Bikin Pengumuman Begini
Sampai hari ini, netizen Indonesia dan pecinta sepak bola di tanah air rupanya masih kesal sama komentar Haruna Soemitro anggota Exco PSSI yang viral.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sampai hari ini, netizen Indonesia dan pecinta sepak bola di tanah air rupanya masih kesal sama komentar Haruna Soemitro anggota Exco PSSI yang sedang viral di media sosial.
Kekesalan netizen ditumpahkan tidak hanya kepada sosok Haruna Soemitro. Partai Hanura dan Madura United pun kena getahnya.
Pernyataan Haruna Soemitro, terutama yang terkait kritik terhadap Shin Tae-yong, langsung mendapat respons keras dari para pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya di dunia maya. Tagar "HarunaOut" pun sempat menjadi topik teratas di media sosial Twitter.
Warganet yang optimistis dengan kepemimpinan Shin Tae-yong tampak tak sejalan dengan kritik Haruna Soemitro.
Terlebih lagi, warganet telah melihat langsung performa impresif timnas Indonesia yang mampu mencapai partai puncak Piala AFF 2020 walau mayoritas diperkuat pemain muda.
Partai Hanura pun turut menjadi korban tanda pagar (tagar) #HarunaOut.
Itu terlihat di akun resmi Instagram Partai Hanura. Unggahan terbaru Partai Hanura ramai dikomentari.
Tidak sedikit yang menulis komentar #HarunaOut di kolom komentar.
"saya dukung sty,,,, haruna gak tau bola," tulis seorang penggemar.
"Wkwkwk dari hastag #harunaout lama lama jadi #hanuraout salah server ni temen2," kata yang lainnya.
Bukan hanya Hanura, bahkan Madura United, mantan tim yang pernah dimanajeri oleh Haruna Sumitro yang hari ini bertanding menghadapi PSS Sleman pun menjadi sasaran kejengkelan warganet.
Beberapa postingan terakhir Instagram Madura United juga tak luput dari sindiran-sindiran warganet kepada Haruna Soemitro.
"Percuma latihan kalo gak juara!!!kita butuh juara bukan latihan," kata warganet.
"#harunaoutdaripssi," tulis netizen yang lainnya.
"percuma menang kalo ga juara," kata yang lainnya lagi.
Haruna Soemitro menggemparkan publik pecinta sepak bola nasional dengan membuat pernyataan yang salah satunya memberikan kritikan pedas ke pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sebuah podcastnya bersama salah satu media lokal.
Berkat pernyataannya itu, anggota Exco PSSI tersebut viral di media sosial dan terpaksa Madura United membuat pengumuman baru.
Sebelumnya Haruna Soemitro merupakan manajer Madura United di Liga 1.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu ternyata sudah tidak lagi menjabat sebagai manajer Madura United sejak Liga 1 2020.
Banyak pihak yang tidak tahu bahwa Haruna Soemitro sudah tak lagi menjadi bagian Madura United.
Akun media sosial Madura United pun diserang netizen yang tidak suka dengan pernyataan dari Haruna Soemitro terutama tentang Shin Tae-yong.
Ramai akun media sosialnya diserang, Madura United pun menegaskan bahwa Haruna Soemitro sudah tidak lagi berada di dalam tim.
Itu dilakukan setelah Haruna Soemitro dipercaya menjadi salah satu anggota Exco PSSI di kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Pas Liga 1 2020 ingin bergulir, Madura United menunjuk Rahmad Darmawan sebagai manajer tim.
Rahmad Darmawan mempunyai jabatan ganda karena ia juga dipercaya menjadi pelatih Laskar Sappe Kerrab.
Liga 1 2020 berjalan hanya sampai pekan ketiga saja karena dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Namun begitu, Madura United menegaskan kembali bahwa Haruna Soemitro sudah tidak ada di klub.
"Sejak 2020, posisi manajer Madura United dijabat oleh Rahmad Darmawan yang sekaligus menjadi sebagai pelatih kepala," ucap Direktur Utama PT PBMB, Ziau Ul Haq, dilansir BolaSport.com dari Instagram Madura United, Senin (17/1/2022).
Memasuki Liga 1 2021-2022, Madura United masih dilatih oleh Rahmad Darmawan.
Pria yang akrab disapa RD itu memutuskan mundur dari Madura United jelang putaran pertama Liga 1 2021-2022 berakhir.
Otomatis posisi manajer dan pelatih Madura United saat itu tengah kosong.
Madura United langsung bergegas dan mendatangkan pelatih asal Brasil, Fabio Lefundes.
"Sejak pengunduran diri Rahmad Darmawan sebagai manajer sekaligus pelatih Madura United, sampai hari ini jabatan tersebut masih belum terisi."
"Karena perusahaan sedang menjaring sosok yang tepat untuk posisi manajer," ucap Zia Ul Haq.
Dalam waktu dekat ini, Madura United akan mengumumkan sosok manajer baru.
Meski begitu, belum diketahui siapa yang akan diberikan kepercayaan itu.
"Dalam pekan ini posisi manajer Madura United akan segera terisi," tutup Zia Ul Haq.
Sebelumnya Haruna Soemitro mengkritik performa Shin Tae-yong terkait hasil timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Tak hanya itu, ia juga memberikan komentar terkait program naturalisasi yang kini sedang didalami oleh PSSI.
Kritik Haruna Soemitro itu terjadi saat evaluasi terhadap kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebul dalam rapat internal yang dihadiri Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil."
"Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara."
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi,’’ demikian kritik Haruna soal hasil di Piala AFF 2020.