Media Korsel Tak Terima dengan Serangan Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong
Media asal Korea Selatan, Hankooki, memberikan pembelaan kepada Shin Tae-yong pasca-diserang oleh Exco PSSI, Haruna Soemitro
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
Evan Dimas dan kolega bahkan diprediksi tak akan lolos dari fase grup.
Namun, pelatih Shin Tae-yong sukses membawa Garuda terbang tinggi hingga ke final.
Sayangnya, perjalanan luar biasa Witan Sulaeman dkk terhenti oleh Thailand yang akhirnya menyabet gelar juara.
Hankooki, juga mengingatkan hal tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong memilih membangun skuat dari awal.
Maksudnya, ia tak banyak menyertakan pemain senior di dalam skuat Piala AFF 2020 lalu.
Malahan, banyak pemain timnas yang masih berusia di bawah 23 tahun.
Hankooki menggarisbawahi jika capaian sebagai runner-up di turnamen bergengsi di Asia Tenggara ini patut disyukuri.
Ditambah lagi, lawan-lawan yang dihadapi di ajang ini juga bukan negara sembarang.
"Jika Anda melihat lawan Indonesia di sana, Anda bisa melihat betapa berharganya runner-up ini," tulis Hankooki di badan beritanya.
"Indonesia sekarang berada di peringkat 164 di ranking FIFA. Mereka terpaut 66 peringkat dari Vietnam yang berada di grup yang sama," lanjutnya.
Untungnya, situasi yang memanas antara Shin Tae-yong dan Haruna sudah mulai mencair.
Haruna sendiri sudah melakukan beberapa klarifikasi untuk menjelaskan maksud dari ucapannya tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)